10- Terpaksa

7.8K 334 0
                                    

"Okay okay . I will talk to her later . Tapi jangan buat apa-apa kat anak I " . Puan Karmila mencampakkan telefon bimbitnya ke katil . Geram ! Tiba-tiba beliau rasa seperti diperhati dari pintu bilik . Beliau menoleh . " Siapa tu ? Karlya ke ? " kata Puan Karmila .

" It's me Tania " , Emma Tania membuka luas pintu bilik mamanya yang sedikit terbuka itu . Puan Karmila kelihatan sedikit terkejut . "Kenapa mama ? Ada apa-apa tak kena ke ? " tanya Emma . Puan Karmila senyum kelat . Beliau takut jika Emma Tania mendengar perbualannya di telefon tadi .

" Nothing . Mama cccuma tttterkejut Tania bangun aaawal . Tania dah ookay kkke ? " tanya Puan Karmila gagap .

"Dah . Mama okay tak ni ? Berpeluh semacam je " , tanya Emma risau . Puan Karmila yang baru sahaja perasan dahi beliau sudah dibasahi peluh , segera mengelapnya dengan lengan baju . "Aaa , mama belum mandi lagi . Tu yang berpeluh ni . Tania pergilah breakfast kat bawah . Mak Siti dah prepare semua kat bawah " , kata Puan Karmila . Emma hanya menggangguk dan berjalan keluar dari bilik mamanya . Puan Karmila menghela nafas lega .

"Good morning " tegur Karlya yang sudah siap sedia di meja makan . Emma hanya membalas dengan senyuman .
"Mama mana ? "
"Mandi . Mama suruh makan dulu " , kata Emma lalu menyenduk nasi goreng ke pinggannya .

Beberapa minit kemudian ,
Puan Karmila menuruni anak tangga dan berjalan menuju ke meja makan .
"Morning mama " , kata kedua-dua anaknya serentak . Puan Karmila hanya membalas dengan senyuman .

"Tengah hari nanti Tania ikut mama eh ?"

Emma mengangkat kepalanya dan berpaling .

"Pergi mana ?"

"Butik pengantin" , jawab Puan Karmila ringkas .

Emma membulatkan matanya . Butik pengantin ? Aku tak setuju pun nak kahwin . Fikir Emma .

"Mama , Tania tak tahu pun sapa bakal suami Tania . Tiba-tiba kena pergi butik pengantin . Mama tak kesian ke kat Tania ? " , kata Emma sambil memandang muka mamanya dengan penuh harapan .

Puan Karmila mengeluh .

"This is for your good Tania " .
"Good ? Apa yang good nya ? Tania tak rela tahu tak ?" , kata Emma sedikit meninggikan suaranya .
"Tania ! For God's sake ! Listen to me ! Mama minta tolong Tania untuk kali ni je" .
Emma terkejut apabila melihat air mata mengalir di pipi mamanya .

"Mama" , Karlya yang hanya menjadi saksi petengkaran itu juga terkejut .

Emma bangun dari tempat duduknya dan duduk di sebelah mamanya .
"Mama , Tania minta maaf . Okay , Tania setuju . Tania tak akan bantah walau perit sekalipun rasanya " , kata Emma sambil memegang tangan mulus milik mamanya .

"Terima kasih Tania . Mama janji Tania akan bahagia dengan bakal suami Tania nanti " , kata Puan Karmila .

Emma hanya tersenyum .

Mama minta maaf Tania . Mama dah buat perjanjian dengan mereka demi keselamatan keluarga kita . Kata Puan Karmila dalam hati .

SUAMI AKU VAMPIRE Where stories live. Discover now