14- On the way

7K 299 0
                                    

Emma POV

"Eh Zara , you buat apa kat sini ? I thought you kat Italy " . Aku memandang wajah Adam dengan kerut di mukaku. Zara ? Nama perempuan ni Zara ? Tapi kenapa muka dia sama macam Sherry ? Kembar ? Eh ! Sherry anak tunggal lah ! Tapi kat dunia ni , manusia ada 7 wajah yang serupa so.....  ni bukan Sherry .

"I dah balik Malaysia . Papa I suruh balik " , Zara berkata sambil mencebik . Aku hanya menjadi pemerhati dari tadi .

"Ahh . By the way , ni Emma . My Future wife . Emma , ni sepupu saya , Zara ." kata Adam .

Aku menghulurkan tanganku untuk bersalaman . Zara senyum dan menyambut tanganku  . Sejuk ! Tangan dia sejuk sama macam Adam . Dekat luar pun sejuk ke ? Tanpaku sedar , wajahku telah menunjukkan reaksi yang pelik . Zara segera menarik tangannya . Dia kelihatan gelisah .

"Err , saya tak berapa sihat sebab tu tangan saya sejuk . Actually , saya nak pergi klinik " , kata Zara . Eh ? Aku tak tanya pun .

"Oh , awak boleh pergi sorang ke ?" tanyaku lembut .

Zara mengangguk .

"Saya pergi dulu . Nice to meet you Emma . Adam , nanti I call you " . Zara berlalu pergi .

"Awak ... jom " , bisik Adam di telingaku .

Aku terkejut dan berganjak sedikit ke belakang .

"Err, oookkkay" , balasku gagap . Adam membukakan pintu keretanya untukku .

"Thanks"

"My pleasure dear" . Kata Adam sambil melontarkan senyuman . Kacaknya ! Dahlah tengah panas , lagi cair hati aku dibuatnya !

Aku segera masuk ke dalam perut kereta.

~~~~~~

"So , about our deal ... Are you fine with it ?"

"Yes , but please make sure that Adam can take a good care of Emma "

"Okay"

~~~~~~

Adam POV

" Awak , saya nak tanya sesuatu boleh ?" . Aku menanyakan soalan bagi memecahkan kesunyian sepanjang perjalanan kami ke Shopping Mall .

"Boleh , apa dia ?"

"Awak pernah ada boyfriend ?" . Emma memandang aku dengan wajah yang pelik . Kemudian , dia mengeluh.

"Pernah ...." Aku melihat Emma menundukkan kepalanya . "Tapi ..... "

"Tapi ?" . Tanya aku sambil melihat wajahnya yang berubah muram itu .

"Tapi dia dah takde " balasnya perlahan .

"Oh , sorry . Saya takde niat nak buat awak sedih" .

"Takpe . Bukan salah awak pun " . Wajahnya kembali ceria . Lega aku .

"Hmmm, sekarang ni awak single kan ?" , tanyaku .

"Urmmm , saya sebenarn--"

Kring kring

Belum sempat Emma menghabiskan kata-katanya , ada panggilan masuk di telefonnya . Aku mengeluh . Potong betullah !

"Awak kejap eh . Mama saya call" .

Aku hanya mengangguk . Nasib baik bakal mak mertua call .

Emma POV

"Hello ma ?"

"Tania kat mana ?"

"Otw pergi shopping mall . Kenapa ?"

"Oh , dengan siapa ?"

"Dengan Adam"

"So , Tania dah jumpa future hubby Tania eh  ? How is he?" . Eeee , future hubby ? HUBBY ? Gelinya !

"Dah .. Just fine"

"Good ! Mama got to go . Enjoy your date dear !" , Kata mama teruja . Apahal mama teruja sangat ni ? Aku pun tak rasa macam tu sangat !

"Okay" , balasku pendek . Aku mematikan talian .

"Mama nak apa ?" , tanya Adam . Mama ? Belum kahwin dah panggil mama aku MAMA ?

"Kenapa ? Salah ke saya panggil mama awak MAMA ? Tak lama lagi saya bakal jadi menantu dia jugak " .

Eh ? Macam mana dia tahu apa yang aku fikirkan ?! Dia ni ada kuasa boleh baca fikiran orang ke ?

"Errr , tak salah pun . Awak panggil jelah mama saya MAMA . Saya tak kisah pun " .

Dia hanya mengangguk dan fokus pada pemanduannya .  Keadaan sekeliling menjadi KRIK KRIK semula .

SUAMI AKU VAMPIRE Where stories live. Discover now