" Tania ? Wake up please " .
Emma Tania membuka matanya perlahan-lahan . Kabur . Lambat-lambat penglihatannya kembali pada asal . Matanya tertumpu pada corak bungaan pada siling bilik tersebut . Aku kat mana ni ? Kenapa bilik ni sejuk sangat ? . Detik Emma dalam hati . Pelik betul . Kenapa badannya berasa sungguh lemah ? Apa yang berlaku ?Di luar bilik
" I'm so sorry Sir Marcus . I really don't know this is going to happen . I'm so sorry " , kata Puan Emma Karmila . " I will give you two months ! " tegas Sir Marcus .Di bilik
" Mama ! Kakak dah sedar ! " jerit Emma Karlya . Puan Emma Karmila segera bergegas masuk ke dalam bilik . Dia mengambil tempat di sisi Emma Tania .
"Tania , are you okay ? Kenapa Tania tiba-tiba pengsan tadi ? Semua orang risau , tahu tak ?" kata Puan Emma . Emma Tania kehairanan . Sejak bila mama dia ambil peduli pasal dia ? Pelik betul !
"Haah . Betul tu ! Habis plan mama rosak " kata Emma Karlya selamba . Plan ? Plan apa pula ni ? . Emma runsing .
Puan Emma segera memandang Emma Karlya dan memberi isyarat menyuruhnya keluar dari bilik tersebut .
" Plan apa ma ? Mama ada rancang apa-apa ke untuk Emma ? Huh ? " tanya Emma . Puan Emma hanya diam membatu . " Mama , I'm asking you . Anything you wanna tell me ? " Emma mendesak .
"Yes , memang mama ada plan something untuk Tania . Tapi plan tu tak jadi . Because of you passed out just now " jelas Puan Emma .
"Really ? Apa plan tu ? " tanya Emma sambil mengurut dahinya yang berdenyut .
" Tania tak perlu tahulah " jawab Puan Emma ringkas .
Emma mengeluh . Mamanya memang terkenal dengan sikap keras kepala . Kalau dia taknak , dia tetap dengan keputusan dia .
"Tadi , Emma nampak ada Mak Andam . And then , mama cakap Emma akan bernikah . Betul ke? " tanya Emma .
" Tania pergi mandi dulu . Segarkan badan . Lepastu turun bawah . Kita makan sekali " , dalih Puan Emma dan terus berjalan keluar dari bilik tersebut . Emma Tania tidak mahu memaksa mamanya untuk menjawab soalan tersebut . Dia tahu mamanya akan berdalih lagi . Emma segera mengatur langkahnya ke bilik air ."Emma Karlya" , panggil Puan Emma .
"Kenapa mama ? " , sahut Karlya .
" Adam ada lagi kat sini ? " tanya Puan Emma .
"Ada . Dia kat depan . Tengah berborak dengan Is " , jawab Karlya .
Is , atau nama penuhnya Yusuf Iskandar bin Dato' Hairul merupakan kenalan rapat keluarga Tuan Ziyad Aminuddin . Is membesar bersama-sama dengan Emma Tania . Mereka sering bergurau-senda bersama-sama waktu kecil dahulu . Tetapi , apabila masing-masing mula mengatur kehidupan sendiri , mereka jarang sekali bertemu ."Pergi panggil kakak kamu tu turun " , arah Puan Emma .
Emma Karlya melangkah malas ."Kakak . Mama panggil . Cepat sikit " kata Karlya sambil berdiri di hadapan pintu bilik kakaknya.
"Karlya " , panggil Emma Tania perlahan .
"Yes , anything ? " tanya Karlya .
Emma Tania membuka pintu biliknya dan menarik lengan Karlya . Karlya hanya tercengang melihat kakaknya yang hanya membaluti badannya dengan tuala mandi . Wah ! Putih betul kakak aku ni . Kulit pun cantik . Memang betul cakap orang . Kalau tinggal kat negera barat , memang kulit jadi macam kulit bayi . Licin , mulus , lembut . Sempurna !
"Karlya !" Jeritan kecil kakaknya menyedarkannya daripada lamunan .
"Karlya ada baju tak ? Semua baju kakak dah lusuh lah . Tak cantik " , tanya Emma Tania .
"Aaa , ada . Kakak nak pakai dress ke baju kurung ? "
"Tak kisah . Asalkan sopan ."
"Okay . Jom ikut Karlya "
Emma Tania hanya menturuti sahaja langkah adiknya itu .
" Welcome to Karlya's Wardrobe " , kata Karlya sambil senyum . Emma hanya gelak melihat aksi adiknya yang sudah berusia 20 tahun itu .
" Let me see . Hah ! This one is the perfect dress for you ! " kata Karlya sambil menghulurkan dress tersebut .
" Kakak try dulu eh ? "
"Okay , Karlya tunggu "3 minit kemudian
" How is it ? Okay tak ? " tanya Emma Tania .
"Perfect ! Now kakak pergi make up . Cepat-cepat ! " arah Karlya .Di dapur
" Tania mana ?" tanya Puan Emma .
"Kejap lagi dia turun " jawab Karlya . "Hah tu dia "Emma menuruni tangga sambil menghadiahkan senyuman yang manis . Semua tetamu terpegun melihat kecantikan puteri sulung kepada Tuan Ziyad Aminuddin dan Puan Emma Karmila . Tiba - tiba ! Emma tersadung dan nasib baik dia sempat disambut oleh seorang lelaki yang berbadan sasa . Is !
YOU ARE READING
SUAMI AKU VAMPIRE
Mystery / Thriller"Maafkan aku Emma . Aku terpaksa" "Kenapa Adam ? Kenapa awak buat macam ni ?"