Married (TAMAT)

Jason Bieber??

Pict Justin Bieber, as Jason Wilstoon

**

Tepat pukul 20.00 malam, Ny. Rossaline dan sarah tiba tepat di depan rumah keluarga Wilstoon.

Dengan langkah ragu, sarah mengikuti sang mama dari belakang.

Matanya masih menelisik, luas dan besarnya rumah keluarga 'Wilstoon' cukup membuatnya berdecak kagum. Bahkan, melebihi luas rumahnya.

"Oh, selamat datang nyonya Rossaline. Mereka sudah menunggu, silahkan masuk"

tepat dibibir pintu, seorang maid menyambut kedatangan mereka dan mengatakan jika keluarga Wilstoon sudah menunggu.

Ny. Rossaline mengangguk seraya tersenyum ramah, kemudian mengikuti maid tersebut, disusul oleh sarah dari belakang.

Setelah sampai di ruang tengah, sarah melihat semua orang tengah berkumpul disana. dan itu, berhasil membuat rasa gugup sarah semakin besar.

Ketika kembali ingin berjalan, kaki jenjangnya tidak sengaja tersandung bola yang tiba tiba menggelinding entah darimana asalnya.

Sarah tersenyum lembut ketika melihat seorang anak laki laki yang berlari kearahnya.

"Apa ini, milikmu?" Sarah bertanya, seraya menyamai tinggi bocah itu.

bocah itu mengangguk malu "Sorry, miss"

Sarah tersenyum "No problem baby" seraya mengusap lembut pipi putih bocah yang kira kira berusia 4 tahun itu.

"Ryn, ayo kemari"

Sarah megikuti kemana bocah itu pergi, setelah mendengar ada yang memanggilnya Ryn.

Bocah itu terlihat bergelayut manja pada lengan seorang pria.

Tapi tunggu, sepertinya sarah mengenali pria itu?

"Oh, Jason. come on"

Pria itu terlihat berjalan menghampiri wanita paruh baya berusia sekitar 85 tahun-an dengan menggandeng Ryn dari samping.

"Sarah, ayo sini"

Sarah tersadar ketika mamanya memanggil, mau tidak mau sarah menghampiri sang mama yang sudah berbaur dengan beberapa orang disana.

"Jason. kenalakan, ini calon istrimu, sarah"

Sarah menatap gugup jason, jason memang dia, seseorang yang menabraknya tempo hari adalah Jason.

Jadi benar, dia adalah pria yang mau menikah dengannya? dia Jason Wilstoon.

Apa ini mimpi?

Jason tersenyum "aku sudah mengenalnya, grandma. bukankah kau perempuan yang tidak sengaja bertabrakan denganku?"

Baik Jane dan Rossaline saling memandang satu sama lain seraya tersenyum.

"eumm.. ya" Sarah menggaruk tengkuknya asal, dia benar benar grogi.

Jason terkekeh pelan "aku Jason, Jason Wilstoon" Jason mengenalkan dirinya terlebih dahulu.

Sarah menerima uluran tangan Jason seraya tersenyum "Sarah, Sarah Hutomo"

"baiklah, kalian bicaralah berdua" Jane dan Rossaline kemudian pergi menjauh.

***

Disinilah mereka, di balkon kamar jason.

Sarah masih terus menelisik isi setiap sudut kamar pria yang sebentar lagi akan jadi suaminya itu.