Ini rumah tangga baru Sarah, namun tak semulus yang perempuan ini bayangkan. Menikahi duda, dan bertemu dengan masa lalu Jason, adalah awal terujinya rumah tangga wanita berusia 19 tahun ini.
-FARXFALLA, 2016
Selamat malam para Readres♥♥ kemaren partnya Salah yaa? Seharusnya kan 40 kok jadi 39? Entahlah, kutak tau😩
Dan aku mauuu promosi, wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita baruuuuuku♥♥ silahkan buka profikku, trus buka cerita Aboutall tambah ke perpustakaan kalian yaaaa♥♥ Dan jangan lupa Comment+vote jugaahh❤
Bang Abrisham dan Si cantik Belva sudah menunggu kalian😳
Sudah dulu yaaa,
Ditunggu Vote+commentnyaaa❤❤❤
Maafkan Typho yg suka main main di part ini💔💔
Bagian empatpuluh satu
****
Sarah masih menatap cemas, saat dokter ingin memeriksa suaminya. Jason sudah berulang kali menjelaskan, jika semuanya akan baik baik saja. Namun begitu, rasa cemas Sarah yang berlebihan membuat Jason gemas sendiri.
Saat ini dokter masih memeriksa keadaan Jason. Mat Sarah tidak berhenti memancarkan kecemasannya.
"Dokter, bagaimana?" dengan tidak sabar, Sarah mengahampiri Dokter, kemudian bertanya. Perempuan ini melirik sekilas kearah Jason, sebelum kembali menatap dokter.
Dokter tersebut mengulum senyum, bersamaan dengan Jason. "Mr. Jason, sangat baik. Perkembangannya cukup pesat. Anda tidak perlu khawatir." jelas sang dokter, membuat Sarah bernapas lega.
"Saya permisi." sang dokter kembali bersuara, dan berangsung pergi meninggalkan ruangan Jason.
Baik Sarah dan Jason sama sama tersenyum dan mengangguk.
"Jadi?" Jason bertanya sembari menggapai tangan Sarah, menggenggamnya. "Sudah aku bilang, semuanya akan membaik." jelas Jason.
Sarah menghela napas, ia mengangguk. "Aku hanya khawatir hubby.." lirih Sarah, perempuan ini mengecup tangan Jason lembut.
Jason tersenyum dalam pembaringannya. "Aku baik sayang, semua akan membaik.."
"I know.." Sarah ikut tersenyum, ia mengangguk. "I love you.." ucapnya lembut.
"To more, and Always.."
"Come here.." Jason menarik Sarah agar semakin mendekat, membuat sarah terduduk di atas ranjang.
Sarah menyerngit. "What, love?" tapi masih tetap memamerkan senyumnya.
"Give me, kiss?" Jason mengerling manja
Sarah menahan senyum. "Morning kiss right?"
Jason mengangguk antusias, pria ini mengangguk beberapa kali. "Yass. Aku sudah menahan untuk tidak mencium-mu di depan dokter." Jason jadi sebal sendiri, kan?
