Hai gaes!! Duh iya maap yaa, kutau ini lama beut. Wkwkk. Marahlah kalian, tak pe. Lala de' bieber menerimanya dengan senang hati🔥
Oke, selamat membaca gaesss..
Maafkan typho yang membuat ubun-ubunku semakin pecah🔥
Ditunggu vote+comentnyahhh💜💜💜Bagian empatpuluh delapan
***
Jason memelankan laju mobilnya, saat melihat Selena ada di pinggir terotoar. Kaca mobil pria itu terbuka. Tanpa persetujuan Jason, Selena masuk ke dalam mobil mantan suami-nya itu.
"Terlambat 15 menit." Selena mengangkat pergelangan tangannya di di depan Jason. Perempuan ini terkekeh, saat Jason masih memandang jalanan tanpa menjawab pertanyaannya.
Memang, setelah menelfon Selena tadi, Jason langsung menemui wanita laknat itu. Dan apa kalian tahu, reaksi Selena? Ck, bahkan wanita itu tertawa penuh kemenangan.
Selena berdecak, wanita ini menggeleng. "Kemana kau akan membawaku pergi, mantan suamiku tersayang?" perempuan ini bertanya sembari meneliti ujung kukunya yang di cat merah. "Ke pengadilan?" Selena tersenyum masam. "Ah, aku tahu. Makan siang romantis?"
Selena mencebik sebal, kemudian wanita ini bersandar pada jok. Tentunya, dengan ekspresi yang di buat buat. "Apa Sarah tidak akan menceraikanmu saat tahu kau berselingkuh denganku?" Selena terkekeh bangga setelah mengatakan itu.
Jason masih setia berdiam diri, bahkan laki laki ini terpaksa satu mobil dengan Selena. Jason masih bisa menahan diri, karna Selena adalah ibu dari putranya. Jika tidak, Jason tidak segan segan melempar Selena dari dalam mobilnya.
Selena menoleh, merubah posisi duduknya dengan menghadap Jason. "Ku dengar Sarah sudah menjadi ibu? Tapi... Usia kehamilannya baru 7 bulan. Benar?"
Mendengar itu, darah Jason mendadak mendidih, rahangnya mengeras, dengan tangannya yang meremas kuat stir kemudinya. Ingin sekali Jason menampar Selena sekeras kerasnya, laki laki ini tidak peduli, jika harga dirinya akan hancur setelah itu.
Selena terkekeh, wanita ini masih setia memandangi Jason yang nampak diam membisu. "Aku ingin kita kembali." Selena berujar, posisinya kembali seperti semula, matanya menatap jalanan yang mulai terik oleh matahari. "Aku ingin kau kembali padaku."
Jason kemudian terkekeh, membuat Selena menoleh dengan alis terangkat. "Apa untungnya aku kembali padamu?"
"Kau masih mencintaiku."
Jason menghentikan mobilnya tiba tiba di tepi jalan, kemudian lelaki ini tertawa kecil. "Kau yakin Selena?"
"Kau begitu yakin jika aku masih mencintaimu? Saat aku memergokimu di salah satu cabang hotelku, dengan seorang pria asing dan berakhir di ranjang? Saat kau memilih pergi dengannya, karna kau bilang pria itu mampu memenuhi kebutuhanmu melebihi aku dan meninggalkan Ryn?" Jason terkekeh, pria ini menggeleng. Kemudian, beralih menatap Selena tajam sembari berkata. "Kau masih yakin jika aku tetap mencintaimu? Bahkan setelah semua itu?" nada Jason berubah datar.
"KAU YAKIN SELENA?!" Jason membentak Selena, matanya legamnya membara, menatap Selena yang diam terpaku.
Sedetik kemudian Selena menampilkan senyum manisnya, melihat ke arah Jason. "Kita buat perjanjian. Menikah denganku, maka Sarah akan baik baik saja."
Jason tersenyum masam. "Maaf, Jason Wilstoon tidak pernah ingin mengulang masalalu." jelas pria itu.
"Tapi putraku membutuhkanku."
Lagi, Jason kembali terkekeh. "Menurutnya, ibunya hanya satu. Sarah, dan itu istriku." lelaki ini terdengar mantap mengatakannya.
Jason melepas sabuk pengaman, kemudian melirik ke arah Selena. "Silahkan turun, Miss. Selena Hunter."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (TAMAT)
RomanceIni rumah tangga baru Sarah, namun tak semulus yang perempuan ini bayangkan. Menikahi duda, dan bertemu dengan masa lalu Jason, adalah awal terujinya rumah tangga wanita berusia 19 tahun ini. -FARXFALLA, 2016