Bagian sembilan
****
Sarah menatap gaun tidur yang tadi dikirim oleh mamanya dengan tatapan tidak percaya, mulutnya bahkan sampai menganga lebar.
Sebuah lingeri berbahan sutra serta tipis yang ada di genggamannya, ia berdecak beberapa kali, haruskah ia memakai ini di depan jason nanti?
Astaga, apa yang ada di pikiran sang mama hingga mengirim gaun tidur setipis ini padanya?
"Sarah, kau.. Baik baik, saja? Apa, terjadi sesuatu di dalam, sana?"
Sarah semakin bingung, setelah mendengar suara jason yang begitu khawatir padanya.
"Eemm.. Ya-- sebentar lagi aku keluar." Sarah tergagap, sepertinya ia harus memakai ini, sebelum jason semakin cemas nanti.
"Baiklah."
Setelah beberapa menit kemudian, sarah menatap dirinya dari balik cermin kamar mandi.
Sarah sedikit meringis "mama sudah benar benar, gila. Ini sangat, tipis." ia sedikit memutar badannya beberapa kali "Dasar, menyebalkan." lanjutnya jengah.
****
Decitan pintu terdengar, sarah keluar dengan langkah perlahan, ia melihat jason yang tengah sibuk dengan poselnya.
"Kau, sudah sel--"
Ucapan jason terhenti seketika saat ia melihat sarah yang berdiri dengan gugupnya, di tambah gaun tipis berwarna maroon yang melekat pada tubuh sarah.
Sarah sedikit meringis dan menggigit bibir bawahnya melihat jason yang diam bagai patung setelah melihatnya seperti ini.
Berbagai argumen bermunculan di benaknya, sarah sedikit gugup untuk menatap mata jason saat ini.
"Eem.. Kau, baik baik saja?" sarah kemudian bertanya, setelah berdiam diri cukup lama. Ia dapat melihat ekspresi jason yang tersadar.
Jason tergagap "ya, aku baik baik baik saja." ia sedikit menetralkan suaranya yang terdengar serak.
Bagaimana tidak, tiba tiba sarah berdiri dihadapannya dengan gaun tipis yang melekat ditubuhnya.
Jason dapat melihat jelas lekukan tubuh serta kulit eksotis sarah dari balik gaun tipis itu.
Untuk beberapa saat ia terpaku, mematung memandang tubuh indah istrinya.
Pikirannya melayang kemana mana, jason mulai liar di dalam pikirannya sendiri.
Oh ya tuhan, untuk melihat tubuh sarah yang seperti ini saja sudah membuat dirinya kehilangan akal. Apa lagi, kalau jason menyentuhnya.
Tunggu dulu, menyentuhnya? Menyentuh sarah?
"Jason?"
"Eh, ya?"
Sarah meringis pelan "kau baik baik saja? Apa kau sakit?"
"Tidak, aku baik baik saja. Hanya, sedikit kelelahan." ucapnya asal "Baiklah, aku akan mandi dulu." dengan cepat jason melangkah ke arah kamar mandi.
Sarah merutuki dirinya sendiri setelah kepergian jason, dengan cepat ia tidur di king size dan bergelung dengan selimut sutra tebal.
Ia sempat berpikir, apa yang akan terjadi setelah ini antara dirinya dan jason.
Sebelum sempat mengetahuinya, sarah terlebih dahulu sudah menjelajahi alam mimpinya karena mungkin tubuhnya sudah lelah karena acara seharian ini.
Bersambung....
Pendek? Maaf yaa😹😹
Yang penting post kan?😸
Sekian, terimakasih,
Wassalam,
Octha
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (TAMAT)
RomanceIni rumah tangga baru Sarah, namun tak semulus yang perempuan ini bayangkan. Menikahi duda, dan bertemu dengan masa lalu Jason, adalah awal terujinya rumah tangga wanita berusia 19 tahun ini. -FARXFALLA, 2016