*Hmm, Lagunya pacarku😳
Bagian duapuluhsembilan
Sudah sekitar 5 menit, pesawat yang terbang dari Amsterdam-Indonesia mendarat di Bandara, Laki laki berpakaian serba hitam ini nampak berjalan dengan angkuhnya, tatapannya terasa begitu dingin, walaupun terhalang kacamata hitam miliknya, serta Kalung dengan bandul burung elang adalah ciri khas dari seorang Asley Andreas. Ya, Asley memenuhi permintaan Selena, setelah wanita itu menelfonnya kemarin. Suara sepatu Fantofel miliknya mengetuk lantai yang mengakibatkan bunyi.
Dari jauh, Asley menatap pria tua yang ia rasa adalah suruhan dari Selena, pria ini terus berjalan, dengan begitu gagahnya. Bahkan, Asley tidak memperdulikan tatapan memuja dari para gadis yang ada di sana, termasuk tatapan menggoda dari para Pramugari lainnya."Tuan Asley?" pria itu bertanya, seraya membungkuk. Tanda hormat. "Nyonya, sudah menunggu anda." lanjutnya lagi, tanpa merubah posisinya.
"Hmm.." Asley berdehem, dan kemudian masuk kedalam mobil, di susul ajudan Selena, dan selanjutnya membawa mobilnya pergi meninggalkan bandara.
Mata Asley masih menelisik sekitar. Tanpa melepas kacamata hitam miliknya Indonesia masih sama, yang berbeda hanya orang orangnya saja. Maklumi saja, sejak Asley berumur 22 tahun, Asley meninggalkan Indonesia, dan menetap di Amsterdam untuk merintis bisnisnya disana. Dan hari ini, adalah kedatangan perdananya ke indonesia, setelah beberapa tahun tak mengunjungi negara ini. Senyum aneh kembali menghiasi bibir Asley, sudah lama ia tidak mendengar kabar dari Mantan rekan bisnisnya, Jason Wilstoon, mereka putus komunikasi bersamaan dengan kejadian dimana terjadinya kejadian itu. Kejadian yang dimana membuat Asley begitu membenci Jason Wilstoon dan kemudian ia sendiri memutuskan untuk pergi jauh, enyah. Entah kemana.
Dan sekarang, ia mendapat kabar dari mantan istri Jason wilstoon kalau Selana, ingin menghancurkan Wilstoon Familly's. Lelaki ini kembali menampilkan senyum misteriusnya. Kabar yang bagus bukan? Ia bisa membalaskan rasa sakit hatinya kepada Jason. Bukan hanya Jason, tapi juga salah satu keluarga Wilstoon Familly's yang lain. Asley rasanya sangat tidak sabar untuk bermain main dengan keluarga Wilstoon Familly's.
"Tuan, kita sudah sampai."
Asley menoleh, dan mendapati mobil MersedessBenz hitam pekat yang ia tumpangi berhenti di depan rumah bernuasa klasik. Dengan gagahnya lelaki ini turun sembari menutup pintu, berjalan di belakang ajudan Selena. Suara Fantofel miliknya kembali beradu dengan lantai marmer putih. Pandangan Asley kembali mengamati sekitar, rumah seorang Selena, wanita cantik berhati Iblis ini begitu megah. Asley menduga kalau rumah yang Selena tempati adalah hasil jerih payah Selena sendiri, bukan dari harta gono-gini hasil di persidangan, atas perceraian Selena dan Jason beberapa tahun yang lalu. Dan kenapa Asley bisa mengetahuinya? Karna sebelum kejadian itu Asley berteman baik dengan Jason dan semua keluarganya. Jadi yang Asley tau, tidak ada perebutan harta gono-gini di antara Jason dan Selena. Lagipula, jauh sebelum Selena di pinang Jason, Selena adalah wanita sukses di bidangnya. Jadi, bukan hal tabuh lagi, jika Selana mampu berdikari walaupun berpisah dari Jason Wilstoon.
"Hey... Welcome to my house."
Lamunan Asley kembali buyar, saat Selena tiba tiba datang dari lantai atas dan bersuara. Lelaki ini menoleh, kemudian menghampiri Selena yang berjalan ke arahnya yang kemudian, memeluk Selena. "Hunian yang mengesankan." ujar Asley, memuji rumah Selana.
Selena tersenyum, menampilkan Aura manisnya, melenyapkan, sisi jahatnya. "I know.." Selena berkata, menggantung kalimatnya, menatap ajudannya yang sedari tadi masih berdiri di belakang mereka. "Kita bicara di lain tempat saja." lanjutnya, yang kemudian berjalan memunggungi Asley
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (TAMAT)
RomantizmIni rumah tangga baru Sarah, namun tak semulus yang perempuan ini bayangkan. Menikahi duda, dan bertemu dengan masa lalu Jason, adalah awal terujinya rumah tangga wanita berusia 19 tahun ini. -FARXFALLA, 2016