Married (TAMAT)

Comeback Again

Haiii gaess, gimana kabarnyahh?
Baikk yaa? Alhamdulillah kalo gitu. Hmm... Cuss baca♥

Ditunggu vote+commentnyaa♥♥
Maafkan typho yang suka ga kira kira kalo mucul, belom di edit lagi💔

Bagian empatpuluh lima

***

Beberapa bulan kemudian.....

- -🌹- -

"sweetheart.."

Sarah tersenyum, dan menoleh. "Hubby.."

Jason diam, dengan langkah yang tertatih, pria bertatto salib di dada tersebut menghampiri sang istri yang sedang bercermin.

"I'll miss you.." Jason berdesis pelan, memeluk Sarah dari belakang, mengenggelamkan kepalanya di leher Sarah. "I wan't you.."

"In bed, now.." lanjut Jason kembali, lebih serak.

"Jangan sekarang, hubby.." Sarah menggeliat pelan, merenggangkan pelukan mereka.

Sarah tersenyum, ia dapat melihat dengusan sebal Jason dari cermin, perempuan ini kemudian berbalik badan, berhadapan dengan Jason.

"Not now..." Sarah berdesis pelan, perempuan ini mengusap pelan pipi Jason. "Hanya sampai putrimu lahir.." imbuh Sarah lagi.

Jason menghela napas berat. "Hmm.." pria ini hanya berdehem.

Pria bertatto tersebut sangat ingin membunuh dokter yang menangani kehamilan Sarah. Bagaimana tidak? Dokter itu dengan wajah tanpa dosanya mengatakan pada mereka kalau,

'Untuk 3 bulan kedepan, jangan ada hubungan di antara kalian terlebih dahulu. Untuk kesehatan, bayi dan juga ibunya.'

Sumpah serapah Jason berikan untuk dokter tersebut saat sudah dirumah. Mana mungkin Jason akan tahan jika tidak menyentuh Sarah?

Oh ayolah, bahkan saat ia ada di kursi roda, pria ini menahan untuk tidak melakukannya sampai ia sembuh.

Tapi ini? Saat Jason sudah mampu untuk berjalan walau tertatih, lelaki ini harus kembali menahan keinginannya.

Jason yang malang..

Dan bicara soal kandungan Sarah, kehamilan perempuan cantik ini sudah memasuki bulan ke tujuh. Seluruh anggota keluarga sangat tidak sabar seperti apa anak Jason dan Sarah nanti, yang di prediksi adalah perempuan saat di USG.

Emm.. Selena?

Entahlah, perempuan itu benar benar hilang. Tidak ada tanda tanda ia di kota mereka, James dan anak buahnya belum juga menemukan wanita itu sampai sekarang.

Jason berharap, jika Selena tidak lagi muncul di kehidupannya, tidak lagi melakukan hal gila untuk menyakiti keluarganya, terlebih lagi Ryn dan Sarah.

Sarah mengulas senyum. "Hubby.. Kisses?"

Jason menahan senyumnya. Pria ini merengkuh kembali pinggang Sarah perlahan, mempersempit Jarak di antara keduanya.

"Kau tau kau sedang bicara dengan siapa, sayang?" Jason menatap dalam dalam sang istri.

Sarah terkekeh. "You're my husband. Right?" mata Sarah kembali mengerling manja.

"And you're my wife." jelas Jason, pria ini kemudian mengecup kening Sarah cukup lama, lalu melepasnya dan berkata. "I love you, so much." desis Jason pelan.

Sarah tersenyum. "Me too.."

"Bisa kita keluar sekarang? Yang lain sudah menunggu." lanjut Sarah