Married (TAMAT)

Accident

Malem gaesss..
Aku mengganggu gasi malem malem update?

Hehe,

Maaf untuk typho yang kurang ajar ya man teman💔
Vote+comenttnya ditungguhhh♥♥♥

Bagian empatpuluh enam

****

Sarah masih setia bersama Celine, gadis itu termat bahagia, hatinya berbunga bunga, hari ini adalah hari pertunangannya dengan Asley. Bahkan, Celine tidak menyangka jika Asley datang semalam, memberinya kejutan. Padahal, pria itu mengatakan jika pulang pagi. Namun, secara tiba tiba Asley menghubunginya melalui Facetime, jika pria itu sudah ada dirumah.

Itu semalam.

Dan sekarang, tepatnya hari ini Celine akan bertukar cincin. Celine duduk di meja rias, dengan di rias sang ahli, serta Sarah yang selalu ada di sampingnya.

Celine memandang kakak iparnya sebentar. "You look so beauty Mrs. Wilstoon."

Sarah tersenyum simpul. "Thank you sweetheart."

Sang penata rias ikut tersenyum. "Aku tahu banyak hal tentangmu Mrs. Wilstoon." pria lemah gemulai ini ikut menimbrung, katanya. "Banyak media massa yang membicarakanmu beberapa bulan yang lalu, karna di pinang oleh Mr. Wilstoon."

"Oh ya?" Sarah berganti memandang Pria itu, nadanya sedikit terkejut. "Seramai itu?" tanya Sarah lagi.

"Yapp." pria itu mengangguk cepat. "Di kota ini, siapa yang tidak mengenal suamimu?" pandangannya beralih ke rambut Celine sebentar, sebelum kembali berkata. "Pengusaha mapan, punya segalanya?"

"Duda tampan beranak satu. Itu salah satu bonus untukmu kan, Mrs?" imbuh pria itu dengan tawa kecilnya.

Kening Celine mengerut, alisnya bertaut. "Kakakku tidak setampan itu Mikaila."

Pria itu, ah bukan. Maksudku Mikalia terkekeh. "But, he's so hotie." Mikalia melirik sekilas Sarah dengan pipi yang memanas. "Benar Mrs. Wilstoon?" tanya Mikalia dengan kedipan manjanya.

"Ngg..." Sarah bergumam, menggaruk tengkuknya sebentar. "I don't know."

Celine dan Mikalia sama sama tertawa.

"Stop it Mikaila." Celine berdehem sebentar, sebelum kembali berkata. "Fokus padaku saja. Jangan kau ganggu ibu hamil kesayangan kakakku itu." Celine lagi lagi lagi terkekeh. "Jika dia mendengarnya, kau akan berurusan dengan Jason Wilstoon nanti." imbuh Celine lagi.

"I know queen."

🍁

Asley terus memandangi pantulan dirinya di depan cermin, pria itu nampak gagah dengan setelan Jas yang melekat di tubuh kekarnya.

"Sudahlah, berhenti menatap cermin."

Asley mendongak, melihat tubuh tegap Felix dari balik pintu. Pria itu tak kalah tampannya dengan Asley, rambut gondrongnya ia cemol kecil, sedikit menyisahkan helaian rambutnya yang ada di belakang.

Kini, kedua pria tampan itu berdiri berdampingan, menatap cermin. Sekilas, kedua pria ini terkekeh bersama, sebelum akhirnya berpelukan.

"Maaf karna hampir membuat keluargamu hancur." suara Asley melirih, pria ini tertunduk.

"Kata maaf tidak cukup Asley." Felix memandang Asley sebentar. "Kami memaafkanmu, saat kau berhasil membuat adik kesayangan Jason bahagia."