19. Happy Birthday

69.8K 5K 80
                                    

PART INI SUDAH DI REVISI YA;)

_____

"Filmnya Raditya Dika itu pasti punya makna disetiap adegannya" ucap Milan semangat saat mereka selesai menonton film karya Raditya Dika yang berjudul Koala Kumal yang memang sedang di putar di bioskop-bioskop.

"Semua film juga punya makna nya kali Mil"

"Tapi film Raditya Dikaa itu beda, maknanya tuh ngena banget, apalagi buat anak anak seumuran kita gini"

"Iya tapi kan-"

"Engga pokoknya beda!" ucap Milan final.

"Oke oke, jadi sekarang kita kemana?"

"Pokoknya nih karya Radity-" ucapan Milan terhenti saat sebuah lengan mengalung di lehernya dan membekap mulutnya.

"Iya bawel iya, yu kita cari kado buat Bunda" Dylan terus merangkul Milan tepat di leher, sambil terus membekap mulut Milan yang akhir akhir ini sangat menyebalkan.

"Dihbsgv lepvshhg"

"Ngomong apasi—Awww" Milan menggigit telapak tangan Dylan kuat kuat sehingga lelaki itu mengaduh kesakitan.

"Gigi lo taring semua ya? Sakit bego!"

"Nih taring nih" ucap Milan mengejek sambil menunjukan semua gigi gigi putihnya kepada Dylan.

"Cepet, kita cari kado buat Bunda." Dylan menarik telapak tangan Milan sehingga Milan mengikutinya walupun dengan sedikit berlari karna langkah Dylan yang lumayan besar.

"Mau beli kado apa sih?" pertanyaan Milan membuat langkah Dylan terhenti dan tanpa sengaja Milan yang berada di belakang Dylan menabrak punggung Dylan karena lelaki itu seenaknya saja memberhentikan langkahnya tanpa aba aba terlebih dahulu."Ih punggung badak ngehalangin aja" Milan memukul pelan punggung tegap Dylan.

"Menurut lo kado yang bagus buat Bunda apa?" Dylan menghiraukan ucapan Milan.

"Bunda sukanya apa?" tanya Milan.

"Masak"

"Menurut gue lo beliin aja Bunda celemek sama toque buat masak, tapi lo mesen terus ntar ada nama Bunda menurut gue sih gitu aja" saran Milan. Toque adalah seperti penutup kepala yang biasa di pakai oleh Chef Chef.

"Bunda sih gapernah pake toque kaya gitu, kalo celemek sih oke juga"

"Yauda ayo"

"Ayo kemana?"

"Cari tempat yang jual celemek lah Dyl, come on udah sore!"

"Ayo ayo"

***

Perjaka tangguh (3)

Dylan: Lusa bunda ultah, ntr bantuin gue ya

Alvian: selamat ultah bunda tika🎉💙

Gilang: selamat ultah bunda tika🎉💙

Dylan: Ah sht!
Dylan: Gue ko punya tmn ya bego amat

Alvian: Untung bkn temen dylan

Gilang: Ih dylan mah gtu ya, jdi sebel

Dylan: Klo masukin linggis ke mulut org dosa kaga sih?:)

Alvian: Aku mau run ah

Gilang: Emangg mau supraisin bunda gamnaw?

Dylan: Ya gtu
Dylan: Yg biasa biasa aja lah
Dylan: Tapi bunda harus terkejut
Dylan: Kalo bunda bilang 'masyaallah' berarti doi terkejut

Milan [Completed] [Sudah Di Bukukan] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang