SATU

27.3K 1.3K 31
                                    


They keep on asking, "Are you sure, Arthur?"

Dan Arthur akan selalu menjawab, "100%,"

Banyak orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi sehingga hanya dalam 6 bulan, pernikahan romantis di Bali itu kandas. Tak banyak yang tahu alasan sebenarnya di balik perceraian ini. Arthur pun tak merasa perlu memberitahu siapapun. Hanya keluarganya dan keluarga mantan istrinya yang tahu.

Arthur masih ingat malam itu. Ketika kedua keluarga berkumpul dan Arthur sendiri yang mengatakan ingin bercerai. Keempat orang tua memandangnya dengan kaget dan heran. Mantan istrinya saat itu hanya menunduk.

"Tanpa bermaksud menjelekkan siapapun disini, saya bermaksud menceraikan Amy. Tidak ada yang masalah diantara kami. Jikapun ada, mungkin kami berdua sama-sama bersalah. Saya bersalah karena memaksakan kehendak untuk menikah dengan Amy. Amy bersalah karena setuju untuk menikah dengan saya meski ia masih mencintai pria lain."

Saat itu Amy tak berkata apa-apa. Sebaliknya, Arthur malah tersenyum dan memegang tangan Amy. "Seberapa pun usaha kami untuk mempertahankan hubungan ini, saya tidak melihat ada keuntungannya. Maka dari itu, kami memutuskan untuk bercerai. Kami akan mencari sumber kebahagiaan kami masing-masing."

Orang tua mantan istrinya benar-benar merasa bersalah dan merasa malu saat itu. Sedangkan ibu Arthur sempat benar-benar merasa kesal. Namun karena hubungan baik yang dijaga bertahun-tahun, Arthur bercerai dengan damai.

"Arthur, I'm sorry. I'm so so sorry," kata Amy hari itu. Setelah pertemuan keluarga selesai.

"Gak ada yang perlu dimintai maaf dan dimaafkan, Amy," Arthur tersenyum.

"Maaf karena aku tidak bisa jadi istrimu yang baik..."

Arthur mengangkat bahu. "You have became a great wife, actually, Amy. Di luar fakta bahwa kamu mencintai orang lain, kamu tetap menjalankan kewajiban seorang istri. Siapa lagi yang bisa seperti itu?"

"Tapi Arthur..."

"Amy, you know it'll sounds so cheesy but, I want to see you happy. Lee is the one who can make you happy," Arthur mengelus pipi Amy.

"Aku gak tau gimana harus membalas kebaikan kamu,"

"Bahagialah dengan Lee. Itu sudah cukup buatku,"

"Arthur..."

"Amy!" Arthur menghela nafas. "We've bee friends for more than 30 years. How can I hate you? Kita mengenal dengan baik, menikah dengan baik, dan berpisah pun dengan baik."

Amy akhirnya mengangguk. "Semoga kamu menemukan orang yang paling tepat, Arthur,"

"Pasti. Pasti akan kucari orang yang lebih baik darimu,"

Arthur tersenyum, Amy juga. Arthur pulang ke apartemennya. Masih ada beberapa barang Amy disini tapi Arthur harus mulai terbiasa tidur sendirian (lagi). Malam itu, Arthur berbaring menatap langit-langit. Perlahan tetes air mata mengalir dari matanya.

***

Holaaa! Buat yang penasaran sama duda keren Arthur Watson, yuk kita tengok kisah cintanya. Siapa #TeamArthur disini? xD

Gentleman's Choice - END (CETAK & GOOGLE PLAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang