Find The ELDORADO(17)

461 36 1
                                    

#Part17(real)

FIND THE ELDORADO

#Part 17

Ribut pasir yang datang tanpa diundang membadai mereka.Ribut pasir yang bukan ribut biasa.Pasirnya sangat halus sehingga bisa menembusi fabrik baju mereka yang tebal.Ribut memerangkap mereka keras.Sesak nafas juga dibuatnya.Masing-masing melindungi wajah masing-masing.Ahli yang tadinya ketiduran dikejutkan tanpa rela oleh ribut yang datang tanpa diundang.Kaki mereka sepertinya tenggalam perlahan-lahan.

"Suho ya!Macam mana sekarang?"cemas Kris.

"Cuba bertahan semampunya,"Suho juga masih buntu fikirannya tidak bisa mentafsir apa - apa pun.

"Tao takut,"tutur Tao.

"Cepat fikirkan sesuatu!"cemas Kai tidak tahan.

Ribut pasir masih lagi membadai mereka bagaikan tidak akan berakhir.Badan yang dipenuhi pasir halus tidak lagi dihiraukan.Wajah mereka tertunduk mengelak pasir dari masuk ke dalam mata.Dalam keadaan sulit dan sukar seperti itu,fikiran membeku tidak mengeluarkan sebarang idea.

"Kita tidak boleh terus seperti ini,"luah Xiumin.

"Kyung so!Guna kuasa!Tao hentikan masa!"arah Tao matang berfikir.

Tao menghentikan keadaan getir tersebut.D.O yang diberi sokongan Tao bergerak bebas.Badannya agak kotor berdebu.Dengan kepakaran yang ada,D.O meredakan pasir perlahan-lahan.Pasir yang seperti ribut masuk perlahan -lahan memadatkan tanah.Ribut pasir surut perlahan-lahan.Yang selebihnya D.O memindahkannya jauh meninggalkan mereka.

D.O memberi isyarat tanda kerjanya selesai.D.O melompat-lompat seperti anak kecil menghilangkan pasir di pakaiannya.Kematangannya hancur dek perkara itu.

Tao sekali lagi menggerakkan masa kembali seperti sedia kala.Sayap tiba-tiba dileparkan,Kris terbang di langit.

"Apa Kris buat?"Luhan tidak mengerti.

"AHHh dah tamat ya?arh tenang,"keluh Kris turun semula ke bumi berpijak pada tanah.

"Kawasan ini agak bahaya,kita mesti sentiasa bekerjasama dan saling melindungi,"pesan D.O.

Tao merapati Kris berbisik prihatin,"Gwangchana?"
Kris mengangguk mengatakan dia baik-baik saja tidak usah khawatir terhadap dirinya.
"Xie xie wo de Tao(Thanks my Tao).Sebuah (?)senyuman dihadiahkan tanda menghargai.
Kris menarik tangan Tao meneruskan perjalanan yang tidak tahu bila bakal berakhir.Saat ini mereka harus saling mempercayai.

Dunia misteri terus diterokai.EXO meneruskan perjalanan yang tertangguh.

Peluh yang memercik di badan,nafas yang sentiasa tidak cukup,
Tidak mampu mematahkan semangat mereka.
"Kita yang memulakan segalanya,mari kita tamatkannya".

Malam itu sejuk nya mencengkam tubuh.Xiumin terlampau kaku.Perlahan langkah dihayun melalui salji tebal.Wajah pucat serta lesu jelas kelihatan di wajah masing-masing.

Disaat jatuh tidak bisa menahannya,senyuman masih tidak hilang.Sentiasa ada di saat jatuh dan bangun itu janji mereka.Masing-masing memeluk tubuh yang kesejukan.Sejuk yang dirasakan hingga ke tulang rusuk menjadikan langkah lemah.Seharian berjalan tanpa henti,rehat bukanlah jalan terbaik bagi keadaan itu.Apa itu keputusan yang benar?

Tidak kira sejauh mana mereka berjalan,perjalanan itu sepertinya tiada jalan tamat.Jalan yang tiada penghujung.

Tao mengikuti langkah Kris rapat tidak mahu berjauhan walau untuk sesaat.Matanya tidak lepas mengikut rentak kaki Kris.

Tao jatuh....

Kakinya berdarah.Tidak jauh dari tempat Tao,kelihatan beberapa ranting berduri terdapat tompokan darah segar yang meresap ke dalamnya dan akhirnya hilang dengan sendirinya.
Kaki Tao..
Kaki Tao koyak,kulitnya seperti ditoreh panjang.Tao memejam mata serapatnya,sakitnya memeritkan.Darahnya mengalir laju di atas padang pasir yang telah dilitupi salji lebat.

"TAO!"jerit Kris apabila melihat keadaan Tao.Tangan Tao hilang beberapa detik dari memaut tangannya.Saat itu Kris menoleh.
Keadaan yang tidak ingin dilihat.
Tao berada di belakang sekali antara mereka.Ahli yang berada di depan berlari mendapatkan Tao,kakinya ngeri dengan darah yang mengalir tanpa henti.Salji juga sudah kemerahan segar kerana darah yang meresap.

Berat mata memandang,berat lagi bahu yang memikul.

Ini kali kelima Tao jatuh,Tao akan bangun walau jatuh,namun kali ini,kudratnya menghalang.Sakitnya menyekat ke seluruh badan.

"Suho,berehat sekejap,kita tak mampu untuk teruskannya dalan keadaan seperti ini,"rayu Kris yang sedang memangku kepala Tao.

Chanyeol mengoyakkan bajunya membalut kaki Tao bagi menghentikan darahnya.Tao kelihatan tidak mampu lagi untuk membuka mata.

Lay meluru ke arah Tao bagi membantunya,

"Walau kita tidak tahu apa yang akan terjadi,walau kita tidak bisa menjanjikan apa-apa,namun marilah berusaha dan bersatu,kita adalah satu,"

Cahaya terpantul dari tapak tangan Lay,

"Kita akan bersatu selamanya,"bisik Kai.

"EXO bersama selamanya,"tambah Kris mengalirkan air matanya.

Kris seorang yang tidak akan menumpahkan air matanya walau apa yang terjadi.Dia akan berkata dia baik sahaja meski dia merasa sebaliknya.Dia tidak akan menangis mudah di hadapan member.Dia mencuba menunjukkan yang dia kuat meski tidak.Tangisan yang selalu dibendung siksa jatuh di pipi ketua M saat melihat orang yang disayangi menderita.

"Rehat Tao,rehat semahu Tao,"bisiknya.

"Bagaimana?"tanya Suho setelah Lay bangun dari kedudukan melututnya.

Chanyeol membuka balutan kaki Tao.Dilihat kaki Tao sudah tidak lagi koyak seperti tadi.Kakinya bagai tidak pernah terluka ngeri.

"Kita mungkin melihat kakinya tidak mengapa,tapi rasa sakit itu masih dapat dirasai Tao,"sayu Lay.

"Dia tidak akan apa-apa bukan?"celah Sehun.

Senyuman berat diberi buat maknae mereka,Sehun pasrah lalu memeluk Luhan yang kehilangan kata.Bahu Luhan dipinjam untuk melepaskan beban yang terasa berat sekali.

"Semoga kita tidak akan kehilangan seorangpun demi ELDORADO,"sayu Chen.

EXO melelapkan mata dalam keadaan yang serba kekurangan itu.Pantas saja mata mereka terpejam,mungkin berharap ini semua hanya mimpi yang akan berakhir bila tiba saatnya.Meski kesejukan mencengkam tulang,itu bukan apa-apa berbanding melihat orang yang disayangi terluka.

Hati Suho yang paling perit.Suho bermonolog sendirian.
"Ketua apakah dia tidak bisa berbuat apapun untuk EXO,kadang dia ragu apa dia layak dipanggil ketua.Hatinya merasa sangat gusar dan sedih."

"Lupakan segala masalah dan lelapkan mata,jangan biarkan keresahan menghantui,"beritahu Baekhyun kepada Suho apabila melihat wajah sugul ketua mereka.

Matanya dipejam rapat,akhirnya dia juga tertidur keletihan.Wajah Tao yang berkerut tanda dia sangat sakit meski dalam tidur menemani tidur SuHo.

Petir menyambar sabung menyabung menanah satu sama lain.Entah siapa membangkitkan kemarahannya.Bising langit mengganggu EXO.Sekali lagi keadaan cemas menghantui EXO.Langit menjadi medan pertempuran.Tao mencuba menutup kedua telinganya meski dia tidak bisa,dia sangat takut hingga tidak sanggup melihatnya.Kris yang menjadi teman setia membantu tao menutup telinganya.Pelukan Tao erat terhadap Kris.Dia benar-benar takut saat ini.

Panahan petir serta kilat dilangit membingitkan suasana menggetarkan jiwa.EXO diam seribu bahasa menanti perubahan yang bakal berlaku.
Petir itu sangat lapar,lapar untuk memanah sesuatu..

Langit terus menerus bergegaran dengan bunyi yang menakutkan,bunyi yang menjadikan jantung berdetak dengan laju tanpa henti.Saat itu EXO sekali lagi diuuji,panahan terkena pada D.O.

KyungSoo yang jarang berteriak meraung kuat menggegarkan alam.Suaranya yang tidak pernah kedengaran.Bertalu panahan mengena tepat pada dirinya.KyungSoo kaku tanpa suara,pandangan matanya yang terkejut sukar ditafsir.Dia akhirnya tersungkur menyembah bumi.

(Tbc)
(AbaikanTypo)

FIND THE ELDORADO <COMPLETE>Where stories live. Discover now