chapter 1

3.1K 177 17
                                    

Halloo, Cerita ini murni karanganku sendiri, jadi mohon maafkan jika banyak typo dan alur berantakan 😂😂

Happy reading

....................

Sepasang kaki kecil itu berjalan santai di lobbi sebuah perkantoran.. ia adalah pegawai baru di management ini, yaa dia kini bekerja di sebuah agensi hiburan terkenal di shanghai.. banyak artis-artis sukses yang bernaung di agensi ini. maka, sebuah kebanggaan bagi Yaowang atau Lucas, nama pria pemilik kaki kecil itu untuk bisa bekerja disini. Inilah salah satu impiannya.

"Umm, permisi. Apa bisa saya tahu dimana ruang manager direktur?" Tanya Pria itu kepada salah satu pegawai wanita yang berlalu lalang.

"Ah, siapa kamu? ada perlu apa mencari manager?" tanya wanita itu dengan pandangan curiga

"Maaf, Saya Yaowang atau biasa di panggil Lucas, saya baru bekerja disini hari ini. Mohon bantuannya"

"Oh, anak baru. Sepertinya kamu terlalu muda untuk bekerja disini, baiklah. Ruangan manager ada di lantai 6 paling ujung, kamu bisa memakai lift yang di kiri, jangan yang kanan" wanita itu menunjuk lift yang berada di lobi itu kemudian berlalu.

"Ahhh, terima kasih nona" Lucas pun segera berjalan ke arah lift tersebut, tetapi baru beberapa langkah ia berjalan, wanita tadi kembali bertanya.

"Kamu bilang tadi kamu bekerja untuk siapa??"

"Maaf, aku belum bilang sepertinya. Tetapi dari info yang kudapat aku akan bekerja untuk tuan Leo"

"Apa???" Wanita itu terlihat syok mendengar jawaban Lucas, bahkan beberapa orang yang berlalu lalang ikut berhenti dan mendang Lucas dengan pandangan menelisik.

Lucas yang dipandang seperti itu merasa bingung, 'apakah aku salah bicara? Atau aku salah menyebut nama? Aduh matilah aku' batin lucas

Karena merasa semua orang tetap menatapnya dengan pandangan yang berbeda-beda, seketika lucas merasa takut, sehingga ia pun memutuskan untuk segera beranjak dari tempatnya berdiri.. ia pun mencoba mencari cari tangga darurat yang biasanya berada di sekitar lift. Dan tak lama kemudian ia menemukannya, setelah itu ia pun mulai menaiki tangga itu satu persatu dengan langkah cepat.

"Issh, kenapa sih orang-orang tadi. Bikin takut saja" gerutu bibir penuh itu.

Kaki-kaki mungil nan jenjangnya bergerak lincah menaiki anak-anak tangga itu. ya, dia memang takut naik lift. Karena ruangan itu terlalu sempit dan pengap. Dan kejadian saat ia masih kecil membuatnya trauma hingga saat ini terhadap ruangan kecil itu. Kejadian yang membuat dia kehilangan segala-galanya mulai saat itu.

akhirnya setelah beberapa menit menaiki anak tangga ia sampai juga di lantai 6 tujuannya. kemudian ia mencari ruangan paling ujung seperti instruksi wanita di lobi tadi. Setelah menemukannya Lucas pun mengambil nafas dalam-dalam dan mulai mengetuk pintu itu. ketika terdengar suara yang menyuruhnya masuk, iapun segera membuka pintu itu dengan perlahan, dan memasuki ruangan itu..

"Permisi, saya Yaowang, asisten baru tuan Leo" ujar lucas dengan perlahan

Kursi manager itu pun berputar sehingga menunjukkan pemilik ruangan ini. Lucas fikir pemiliknya sudah berumur, tetapi yang didapatinya malah wajah tampan dan sepertinya masih muda.. pria itu tersenyum ramah padanya, sehingga mau tak mau lucas pun membalas senyuman itu.

"Sepertinya kamu masih sangat muda, berapa usiamu? Oh, maafkan aku yang kurang sopan. Silahkan duduk, aku Jefrey, manager Tuan Leo" tanya dan ucap pria itu, Jefrey.

"Terima kasih. Umm, sebenarnya umur ku tahun ini sudah 24 tahun.. jadi sepertinya aku sudah tidak begitu muda lagi" jawab lucas

"Baiklah kalau begitu, tapi sungguh kamu masih terlihat muda" jefrey pun tertawa setelah mengucapkan hal itu, lalu dibalas dengan senyuman kecil oleh lucas.

Setelah berbincang-bincang selama beberapa saat, jefrey pun menjelaskan apa saja pekerjaan yang harus ia kerjakan sebagai asisten tuan Leo kedepannya. Karena ini pertama kalinya bagi Lucas menjadi seorang asisten, ia harus bisa bersikap profesional. Mendengarkan dengan seksama dan menulis beberapa point penting. Ia tidak pernah berfikir akan dengan siapa ia bekerja, entah itu aktor, model ataupun penyanyi. yang jelas ia sangat bersemangat untuk bisa bertemu dengan artis2 ternama disini, sehingga ia mencatat dengan semangat sampai melupakan fakta yang cukup penting dalam pekerjaanya.

"Baiklah, sepertinya aku sudah menjelaskan semuanya. Apa kamu paham??" Tanya jefrey setelah ia menjelaskan semua hal dengan cepat.

"Ya, terima kasih. Saya akan bekerja keras untuk tuan Leo"

"okeey, karena kamu orang pertama yang akan menjadi asisten Leo, aku tidak akan mengantarkanmu ke ruangannya" jefrey pun kembali tertawa, "tentu kau harus membiasakan diri berdua dengan Leo, karena kamu asistennya. Benar kan?"

"Ahh, iya benar. Jadi di mana ruangannya?" Lucas pun bertanya.

"Ruangannya ada dilantai atas. Lantai 7. kamu bisa pakai tangga, kalau pakai lift sepertinya tanggung"

'Terima kasih bantuannya manager, kalau begitu saya permisi dulu. Sekali lagi terima kasih." Lucas pun menunduk beberapa derajat kearah jefrey dan kemudian ia pun berjalan kearah tangga lalu menaikinya dengan lincah, seperti biasa.

Setelah sampai dilantai 7, lucas pun mulai mencari ruangan tuan Leo. Tetapi saat ia hanya melihat satu pintu di lorong itu ia pun terlihat bingung, ia lalu mempoutkan bibir penuhnya.

'Apa aku salah lantai?'
'Tidak kok, ini benar lantai tujuh, tapi kenapa cuma ada satu pintu? Namanya pun bukan Leo di pintu ini, Tapi Yang Yeming'

Lucas pun terus saja menggerutu dalam hati karena bingung, di lantai ini pun sangat sepi tidak ada siapa-siapa. ia pun memutuskan untuk mengetuk satu-satunya pintu disitu untuk sekedar bertanya. Karena tidak ada jawaban lucas pun membuka pintu itu perlahan.

Dan ketika pintu terbuka lucas pun segera masuk, begitu ia ada di dalam ia pun disuguhi pemandangan gedung-gedung pencakar langit yang terpampang jelas dibalik kaca diruangan ini.. ruangan ini begitu besar dengan desain interior yang menawan. Lucas pun terus saja memandang sekelilingnya, sampai tatapannya tertuju pada punggung tegap seorang pria yang sedari tadi berdiri di belakang kaca-kaca dengan pemandan indah itu memunggunginya..

"Apakah anda tuan Yang Yeming?? Maaf saya masuk tidak sopan ke ruangan anda tanpa persetujuan" Lucas pun memberanikan diri untuk bertanya. "Bisakah saya bertanya diamana ruangan tuan Leo? Manager jefrey tadi berkata ruangannya ada di lantai 7, tetapi yang saya lihat hanya ruangan anda. Maaf tuan" ucap Lucas dengan wajah polos tanpa dosa..

Pria itu bergeming, lalu perlahan ia membalikkan tubuhnya dengan elegan ke arah Lucas berada. Dan demi apa, wajah itu sungguh menawan dengan garis rahang yang tegas dan mata sipit yang indah. Dipadu padankan dengan setelan jas berwarna merah yang berkelas. Sungguh terlihat seperti dewa yunani. Setidaknya begitu pemikiran Lucas.

"Jadi, kau asisten baru itu?" Pria tampan itu pun maju mendekat kearah Lucas, setelah jarak mereka hanya tinggak sejengkal, pria itu pun mulai menundukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya kearah telinga Lucas yang masih tak bergeming sedari tadi.

"Selamat datang, Yaowang. Aku Yang Yeming, atau kedepannya" leo berhenti sejenak untuk menghirup aroma manis dari parfum yang dikenakan Lucas dalam beberapa saat. Kemudian ia pun melanjutkan berbicara

"Kamu bisa memanggilku, Leo. Dan sepertinya, kita akan cocok"

-tbc-

You Are ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang