You Are Toxic

Chapter 24

Hello~~

Mohon maaf buat reader setia YAT, pasti kalian sangat menantikan ff ini update tapi tak kunjung hadir juga di notif.

Trus buat notif yang muncul kemarin, itu ummm 😂 mohon maaf 🙇🙇karena saking ngantuknya pas lagi ngetik, awalnya mau klik save malah jadi publish, padahal baru selesai 50% 😐😐 so, dengan terpaksa aku batalkan publishannya 😅😅

Sekali lagi maaf, sudah PHPin kalian kemaren 🙇🙇

Oiya, Akhir-akhir ini daku sibuk dan jarang bisa ngeluangin waktu buat nyicil ff. Jadi sedikit berat buat nentuin deadline update kaya dulu.

Dan daku nggak yakin juga bisa cepat update, baik untuk ff ini ataupun TMOY.. Karena semakin banyak chapter yang terbit, semakin aku menyadari betapa susahnya menjadi author gaje ditengah kesibukan dan kenganuan/? 😫😫

Tapi tenang, aku gk lupa tanggung jawab kok hahahha.

Fyi, YAT bentar lagi tamat nih. Kalian mau yang sad ending apa happy ending?? 😂😂 sad end seru kali ya 😐

Kkekekke

Selamat membaca~ 😘

***

Seorang pria tampan tengah bersenandung dengan pelan sembari mengikuti lantunan lagu-lagu yang menenangkan ketika mobil yang baru saja dibelinya seminggu yang lalu berjalan meninggalkan pekarangan rumahnya.

Hari ini ia tidak ada pekerjaan, maka dari itu ia memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar kota Shanghai, siapa tau ia akan menemukan jodohnya yang telah lama ia nantikan.

Irama musik makin lama semakin menghentak, sehingga pria itu pun ikut menghentakkan tubuhnya sembari tetap fokus menyetir.

Tapi saat ia baru saja berbelok di sebuah tikungan, ia langsung tersadar jika ia tidak membawa dompetnya.

"Shit."

Setelah mengumpat dan memukul kemudi di depannya, pria tampan itu pun segera memutar kemudi mobilnya untuk kembali di rumah.

Saat mobil yang ia naiki telah kembali memasuki jalan utama menuju rumahnya, Pria tampan itu tiba-tiba melihat seseorang tengah berlari keluar dari rumah seseorang yang sangat dikenalnya.

Lalu beberapa detik berselang, ada beberapa orang yang juga berlari mengejar pria yang tadi berlari.

Pria tampan itu pun sedikit menambah kecepatan mobilnya untuk mengejar pria-pria itu dan begitu jarak mereka sudah cukup dekat, ia memincingkan matanya berusaha mengenali sosok pemuda yang tengah dikejar oleh beberapa pria bertubuh besar di belakangnya.

Bola mata pria itu hampir saja keluar saat ia tidak sengaja melihat wajah cantik seseorang yang tengah berlari itu ketika ia memalingkan wajahnya ke belakang.

Pria itu, ia mengenalnya. Lalu untuk apa pria itu berlari dan di kejar oleh bodyguard berbadan besar itu? Yang anehnya ia berlari dari arah rumah mantan kekasihnya.

Pria tampan itu pun segera melajukan mobilnya mendahului bodyguard-bodyguard itu saat ia curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka.

Sehingga ia pun memutuskan untuk menghadang tubuh pria manis itu agar tidak bisa lari lagi. Ia harus bertindak cepat, maka ia segera keluar dari dalam mobilnya dan berjalan mendekat ke arah pria cantik itu.

Tetapi, pria cantik itu terlihat takut padanya, sehingga ia pun berlari berlawanan arah dengannya dan mau tidak mau, pria tampan itu pun ikut mengejarnya dan menangkap tubuh kecil itu sebelum para bodyguard itu menangkapnya terlebih dahulu.

Tubuh pria manis itu memberontak dengan lemah, sehingga memudahkan untuk pria tampan itu menariknya dan memasukkannya ke dalam mobil sebelum mereka tertangkap oleh pria-pria bertubuh besar yang makin dekat dengan mereka.