Uncontrollably Kiss [END]

Uncontrollably kiss (7)

Sooji kembali keruang rawat jongsuk dengan setengah mengomel. Ia kesal karna sikap myungsoo didepan chanyeol. Bukankah mereka sudah sepakat untuk merahasiakan hubungan?

Sooji menghela nafas kasar melihat jongsuk yang sdh tertidur pulas. ia tdk mengantuk dan pasti tdk bisa tidur karna ia benci bau rumah sakit.

"Kenapa myungsoo ada dirumah sakit sebelum aku memberitaunya tentang kecelakaan jongsuk oppa? Ia masih memakai seragam sekolah jadi bukan tdk mungkin ia sdh ada disini sejak pulang dari sekolah. Tapi untuk apa?apa dia sakit?tapi dia tampak sehat2 saja.. atau ada seseorang yang ia kenal disini?siapa?"pikir sooji.

"Kenapa kau tidak tidur?"

Pertanyaan tiba2 itu menyadarkan sooji dari lamunan seriusnya. Myungsoo menghampiri sooji dan duduk disebelahnya.

Sejak kapan pria itu masuk?

kenapa sooji tdk menyadari kedatangannya?

"aku tdk bisa tidur dirumah sakit.

"Kalau begitu pulanglah, biar aku saja yang menemani jongsuk hyung.

"Tidak perlu, Mm.. myungsoo?

"ya?

"Aku ingin bertanya beberapa hal padamu?

"Kenapa dengan wajahmu itu?kau terlihat sangat mencurigaiku.

"Aniyo, aku hanya penasaran saja, Kenapa kau bisa ada dirumah sakit sebelum aku memberitaumu kalau oppa kecelakaan?apa kau punya teman disini?Kenapa kau tdk mengangkat telponku tadi?

"Aigoo... aku mengantuk sekali.. biarkan aku tidur sebentar.."

myungsoo merebahkan tubuhnya diatas sofa dgn kepala bertumpu diatas paha sooji membuat pemiliknya sedikit terhenyak.

"Kenapa kau tdk menjawab pertanyaanku?

Myungsoo meraih tangan kanan Sooji dan mengenggamnya.

"Itu tdk penting, percaya saja padaku."ucapnya lantas mengecup punggung tangan Sooji sebelum menutup rapat  kedua matanya.

Sooji menghela nafas panjang dan membiarkan myungsoo tidur dengan kepala bersandar dipahanya.

Sooji meratapi setiap lekuk wajah myungsoo. Mulai dari bentuk alis, bulu mata, hidung dan bibir. Semuanya tampak sempurna.

Seulas senyum lebar tercetak diwajah cantik sooji. Entah bagaimana myungsoo selalu membuat pikirannya berantakan tapi selalu berhasil menatanya kembali.

Dengkuran halus mulai terdengar membuat sooji perlahan merasakan kantuk dan akhirnya ikut terlelap.

Keesokan harinya..

Myungsoo terbagun dari tidurnya lebih awal. Ia tersenyum mendapati dirinya masih ditempat yang sama dalam pangkuan Sooji.

Myungsoo mengangkat kepalanya perlahan kemudian duduk disebelah sooji dan memandangi wajah lelap gadis yang menggemaskan itu.

"Sooji.. ppali ireonna"myungsoo membangunkan Sooji dengan menepuk2 pipi kiri gadis itu.

Sooji mulai mengerjapkan mata, Ia sedikit terkejut melihat myungsoo ada disebelahnya dan tengah menatapnya tak biasa.

"Mwo?

"kita harus pulang dan berangkat kesekolah"

"Ne.

"Kajja"