Uncontrollably kiss (22-A)

6.1K 623 21
                                    

Myungsoo mendapat panggilan suara yang entah dari siapa, yang jelas raut wajahnya tampak kurang suka, meski begitu ia langsung bangkit dan buru2 pergi saat seseorang disebrang telepon itu meminta bertemu.

Criing~~

Lonceng pintu cafe itu berbunyi ketika seseorang masuk kedalamnya membuat sesosok wanita paruh baya yg duduk tepat disebelah jendela menoleh.

Kedua ujung bibir wanita itu terangkat membentuk sebuah senyum hangat khas ibu saat putra yg sudah lama tak ia temui muncul didepannya meski dgn wajah kurang ikhlas.

"Duduklah.

"Katakan saja apa tujuanmu"ucap myungsoo tanpa teka-teki.

"Inikah sikapmu setelah lama tdk bertemu?

"Aku tdk pernah berharap bertemu lagi dgnmu nyonya.

"Kau masih membenciku karna melarangmu menjalin hubungan dgn gadis bernama park sinhye itu?Kau belum bisa melupakannya?

"katakan saja apa tujuanmu!

"Ini waktu yang tepat untuk melepaskan sooji, kelihatannya gadis itu sdh sangat menyukaimu. Tinggalkan dia dan kembalilah pada sinhye sesuai rencana"

Myungsoo mengepalkan kedua tangannya dgn tatapan berapi-api.

"Jangan harap bisa memperalatku lagi. Sooji sudah sangat menderita, haruskah kau menambahnya?

"Jadi kau melanggar janjimu?kau jatuh cinta padanya?

"Aku tdk melanggarnya. jika kau ingin membuat sooji lebih menderita maka aku akan ikut menderita bersamanya"

Ibu myungsoo menyempatkan diri menyeruput secangkir kopi yg sudah setengah jam berdiri diatas meja.

"Kau yakin dgn keputusanmu?kau sudah tau apa yang akan terjadi nanti?

"Terserah. lakukan apapun yang membuatmu bahagia, aku tdk mau menahanmu lagi, jangan pernah kembali pd ayahku, pergi saja dengan pria2 yg membuatmu menelantarkan kami."myungsoo mencoba menekan rasa sakit hatinya meski ia ingin sekali menghancurkan apapun yg ada didalam cafe itu.

Ibu myungsoo tersenyum kecut mendengarnya.

"Kau memang mirip dgn ayahmu. Bukan aku, ayahmu lah yang berkhianat lebih dulu, dia mencintai ibu sooji dan membela keluarga bae tanpa peduli bagaimana perasaan seorang ibu kehilangan anaknya yang masih balita!"

Seluruh tubuh ibu myungsoo bergetar disusul tumpahan air mata, wajahnya tampak begitu kental akan kesedihan.

"Aku tau tapi sooji benar2 tidak bersalah, jangan tutup matamu.. jangan melampiaskan semuanya pada mereka, cukup aku dan ayah! lupakan semua sakit hatimu, ikhlaskan kepergian juhyun, terima masa lalu ayahku, Kami juga menderita bukan dirimu saja"

"Jadi kau lebih memilih sooji daripada ibumu?kau akan berkhianat seperti ayahmu?baiklah, katakan saja kalau kau mencintainya biar ibu mengakhiri apa yang seharusnya kau akhiri"

Myungsoo semakin menatap ibunya dgn garang. Ia tdk boleh membiarkan wanita itu mengakhiri apapun.

"Aku tidak menyukainya! Aku tidak mencintainya sedikitpun!!"

Criing~

lonceng cafe kembali bergema bersamaan dgn munculnya seorang gadis yang langsung tertegun mendengar teriakan myungsoo.

"Berhenti ikut campur! Sejak awal kaulah yang mengikat kami meski kau tau aku tdk menginginkannya sama sekali!!"

Bulir air mata membanjiri pipi sooji seketika disusul cengkraman kuat diujung dressnya.

Uncontrollably Kiss [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang