SORRY FOR TYPO~~
Brakh!
Sooji meletakkan tasnya dengan kasar diatas bangku. wajahnya benar2 tak bersahabat pagi ini.
"Hey nona, ini masih pagi.."ucap jinri yang merasa kegiatannya membaca komik terganggu.
"Aku benci padanya, sangat benci!!"
Jinri menutup komiknya lantas melirik sooji dari atas kepala hingga ujung kaki. Ia harap sooji tdk kesurupan atau semacamnya.
"Jangan bilang karna myungsoo?.."
"Memang iya!"sooji duduk disebelah jinri dan berniat menceritakan apa yang membuatnya kesal kali ini. "Aku memang memintanya terus menghubungiku tapi tdk begini juga.."keluhnya membuat alis jinri terangkat tinggi.
"Apa maksudmu?
"Masa dia menghubungiku 5 kali sehari, tdk peduli malam tdk peduli siang!
"Bukankah seharusnya kau senang?
"Tidak jika waktu tidurku berkurang, lihat ini.."
Sooji menunjuk lingkaran hitam yang timbul dikantung matanya.
"Dia menelponku pukul 1! Apa kau tau berapa jam pria gila itu mengajakku mengobrol?"
Jinri menggeleng lemas.
"3 jam, 3 jam choi jinri!"ucap sooji dgn nafas yang naik turun membendung emosi.
"Kau bisa mengalihkan panggilan atau mematikan ponselmu kan?
"Kalau aku melakukannya dia mengancam akan..."sooji menggigit bibir bawahnya yang sedikit bergetar.
"Akan apa??"jinri pun penasaran.
Sooji mendekatkan bibirnya ketelinga jinri dan jinri mendekatkan telinganya ke bibir sooji.
"Dia akan meng-####-ku"bisik sooji.
"Hah??!!"pekik jinri membuat sooji menjauh beberapa centi. "Dia benar2 mesum.."
"Eoh, sangat mesum"timpal sooji setelah anggukan kepalanya.
Jinri mendekatkan wajahnya kearah sooji dgn ekspresi teletubies.
"Sooji-ah.. kerutan diwajahmu bertambah banyak.."
Sooji yang tersinggung langsung mendorong kening jinri dgn telunjuknya.
"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu pada temanmu yang sedang kesal eoh?!"
"Habisnya.. sejak LDR kau & myungsoo bukannya mesra malah seperti anjing & kucing..."
"Salahkan saja myungsoo yang keterlaluan gila itu!
"Baiklah, baiklah.. ceritakan saja semuanya padaku"
Sooji menarik nafas panjang & membuangnya dalam sekali hembusan.
"Aku diharuskan melapor apapun yang kulakukan. pergi kemana? dgn siapa? Ada perlu apa? berapa lama?, dia juga terus menanyakan apa aku sudah makan?sudah minum?sudah tidur?sudah buang air? Astaga.. aku bisa gila!"
Suasana tiba2 sunyi begitu sooji menjeda semua unek2nya. Ia menatap jinri yang sibuk menutup mulut dgn kedua telapak tangan.
"Keluarkan saja..
"WHAHAHAHAHA.."jinri tertawa terbahak2 sembari memegangi perutnya yang ikut berguncang.
Jinri berhenti tertawa saat wajahnya sudah sangat memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably Kiss [END]
Fiksi Penggemar[COMPLETED]✔ "Relationship, phobia, love & kiss" [Myungzy Ver.] @aprlmhrayone 201610--201612