Uncontrollably Kiss [END]

Uncontrollably kiss (13)

"Oppamu tdk datang?" jongsuk bertanya pada sinhye saat keduanya sampai diruang inap setelah jalan2 di halaman rumah sakit seperti biasa.

"Sebentar lagi pasti datang.."jawab sinhye dgn senyum simpul.

"Aku sudah bersiap2 untuk  meninggalkan rumah sakit ini nanti malam"

"benarkah?apa kau senang?

"Aku senang karna tdk bisa mencium bau obat-obatan apalagi meminumnya tapi..

"Tapi apa?

"Aku sedih karna meninggalkanmu, kau mungkin akan sangat kesepian"

Senyum diwajah sinhye seketika memudar.

"Gwaenchana, aku sudah terbiasa.

"Karna itulah aku mengkhawatirkanmu. Tdk bisakah kau cepat keluar dari tempat ini?tidakkah kau berpikir tempat ini menakutkan?

"Ya, akan kupikirkan nanti"

Jongsuk menarik sinhye dan memeluk gadis itu. Jongsuk sedih membayangkan betapa kesepiannya sinhye selama ini.

"Aku akan datang kemari utk mengunjungimu setiap hari.

"Jongsuk-ah.."

jongsuk melepas pelukannya lantas meraih kedua sisi wajah sinhye dan memandangi wajah gadis itu sepuasnya.

"Kenapa kau menyukaiku?

"Entahlah, aku hanya tdk percaya cinta pada pandangan pertama itu ada. Tapi kau membuatku percaya hanya dalam hitungan 5 detik setelah aku menatap matamu."

sinhye memejamkan mata saat jongsuk mendekatkan wajah hingga hidung mancungnya menyentuh pipi pucat sinhye.

Kringg!~~

Ugh sial!

Dengan cepat jongsuk menarik diri dan mengangkat telepon masuk yang membuat ponselnya berbunyi disaat genting seperti tadi.

"Sooji?kau ganti nomor?"tanyanya pada sooji yang tersambung di seberang telepon.

"...

"Tengah malam?baiklah, aku akan segera pulang.

"...

"Biar myungsoo saja yang menjemputku, kau istirahat dan tidur saja dirumah.

"....

"baiklah kalau begitu."

Telepon terputus dan jongsuk memasukan kembali ponselnya kedalam saku.

"kelihatannya kau harus segera pulang?

"Ahhhh... ne.."jongsuk menggaruk tengkuknya yang merasa sedikit gatal dan malu berkat misi romantisnya yang gagal total beberapa menit lalu.

"Pulanglah, jangan mengkhawatirkanku."

"Aku tdk yakin bisa berhenti mengkhawatirkanmu, tapi aku memang harus bersiap sebelum adikku dan tunangannya menjemputku"

"Aku benar2 iri karna kau sangat memperhatikan adikmu.

"Oppamu melakukan hal yang sama meski dengan cara yang berbeda, sampai jumpa~"pamitnya sembari mengusap rambut sinhye sebelum meninggalkan ruang inap gadis itu.

***

Pagi ini kembali seperti biasa karena ayah dan ibu sooji sudah kembali kerumah setelah menjenguk nenek sooji di ilsan.

"Apa kalian baik2 saja selama eomma dan appa tdk ada disini?

"Kami baik2 saja eomma."jawab jongsuk.