"BAE SOOJI!!!
Teriakan chanyeol menyadarkan beberapa orang di lorong rumah sakit tak terkecuali myungsoo yang langsung menarik diri dari semua kegiatan.
Ia yang sudah cukup terkejut mendengar nama sooji disebut2 harus menghadapi kenyataan pahit jika sooji jatuh pingsan setelah melihat kelakuannya beberapa menit silam.
"Sooji.."myungsoo bergumam namun tak sepenggal suarapun terdengar.
"Sooji-ah.. ireonna.."chanyeol berusaha menyadarkan sooji dgn menepuk kedua pipi gadis itu.
Myungsoo segera berlari menghampiri sooji.
Chanyeol tanpa ragu menyingkirkan myungsoo yang berniat mengangkat tubuh sooji.
Keduanya saling memberi tatapan tajam nan sengit.
Chanyeol muak dan tdk bisa mentolerir lagi sikap pria dihadapannya itu.
Sinhye kurang antusias menyaksikan dua pria yang berbondong2 memperebutkan sooji tersebut. ia mengalihkan tatapan bosannya kearah lain yang justru mempertemukannya dengan jongsuk dan sebuket lavender dalam genggaman.
Sinhye jelas sangat terkejut dan jika ia bisa memilih, ia ingin memperbaiki kejadian beberapa menit lalu agar ekspresi jongsuk sekarang ini tak terlihat olehnya. Tidak pernah.
"Jongsuk-ah...
Suara yang akhir2 ini terdengar merdu berubah menjadi goresan2 tajam di telinga jongsuk.
"Hyung..."myungsoo yang menyadari keberadaan jongsuk semakin merasa hidupnya diujung tanduk. Ada perasaan sesal dan takut diwajahnya.
"Ini tdk seperti yang kau lihat hyung.."
Jongsuk melempar lavender yang sudah ia cari mati-matian kelantai rumah sakit hingga membuat kelopak bunga itu rontok.
Mata jongsuk berkilatan saat menarik kerah myungsoo dan menyudutkan pria yang sudah dianggapnya sebagai saudara itu kepermukaan dinding rumah sakit.
"Berani sekali kau.."kecam jongsuk disusul cengkramannya dileher myungsoo.
"Hy.. hyung.. aku... bisa.. jelaskan.."myungsoo mencari celah ditengah keterdesakannya.
"Apa penjelasanmu bisa merubah apa yang sudah sooji lihat?!"
Bugh!
Satu pukulan jongsuk bersarang tepat diperut myungsoo.
"Apa kau sudah tidak punya otak hah?!"bentaknya tepat didepan wajah myungsoo.
"Jongsuk-ah!"teriakan sinhye hanya menjadi angin ditengah kobaran api.
Bukannya mereda, amarah jongsuk justru berkelakar.
Dukk!
jongsuk meninju wajah myungsoo dan membuat pemiliknya tersungkur diatas lantai.
Seolah tak cukup jongsuk menindih tubuh myungsoo dan melayangkan pukulan bertubi-tubi seolah myungsoo bantal tinjunya. Myungsoo sendiri hanya diam, tak berniat melawan karna ia memang pantas mendapatkannya.
"Geumanhae! Jangan memukulnya lagi.. ini semua salahku!"
Jongsuk semakin geram mendengar pembelaan sinhye.
Pria yang terkenal ramah dan sedikit konyol itu menjelma menjadi hewan buas yang tak segan mencabik-cabik mangsanya.
"Jika sesuatu terjadi pada sooji, aku akan benar2 menghajarmu!"ancam jongsuk.
Tangannya sudah terangkat untuk memukul myungsoo kembali tapi sinhye tanpa diduga memeluk pinggangnya dan membuatnya sedikit goyah.
Dukk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably Kiss [END]
Fiksi Penggemar[COMPLETED]✔ "Relationship, phobia, love & kiss" [Myungzy Ver.] @aprlmhrayone 201610--201612