Uncontrollably Kiss [END]

Uncontrollably kiss (11)

'Jika ada yang lain dalam hatimu, kuharap dia lebih baik dariku'

"Bulgogi datang.."seru sehun begitu membuka kamar inap jongsuk.

"Ckck, kau bahagia karna membeli sekotak bulgogi ya?"cibir jongsuk saat sehun meletakan sekotak bulgogi yang dibawanya diatas meja.

"Seharusnya hyung mengucapkan terimakasih.

"Aku membalas budi dengan budi, bukan terimakasih.

"Terserah kau sajalah hyung"

"Apa kau melihat sooji dan myungsoo diluar?

"Ya, mereka sedang berpelukan di halaman rumah sakit.

"Mwo?!kenapa tdk berciuman saja sekalian?benar2 tdk punya malu!

"Katakan itu pada mereka nanti.

"Bagaimana hubunganmu dengan jinri?

"Bagaimana apanya?kami baru saja berkenalan, kabar seperti apa yang ingin hyung dengar?

"Jadi kau belum menciumnya?

"Laki2 tdk mencium gadis yang baru ia kenal.

"Apa kau sdh meminta nomor ponselnya?

"Aku akan memintanya pada sooji.

"Payah! kenapa tdk memintanya sendiri tadi?,kau membuatku malu saja.

"Aku tdk payah! Dia buru2 tadi jadi menyuruhku meminta nomornya pada sooji.

"Geurae??baguslah kalau begitu. Kau jangan mempermainkan perasaannya ya?

"Aku tdk sepertimu hyung, aku ini sangat menghargai perasaan orang lain.

"Sialan kau! Tapi itu bagus, aku bersedia membantu jika kau butuh sesuatu.

Sehun mengangguk setipis senyumnya.

"Hyung harus memakan bulgoginya selagi masih hangat"

jongsuk tampak berpikir sejenak kemudian turun dari ranjang pasien dan mengambil sekotak bulgogi pemberian sehun tadi.

"Tetaplah disini sampai aku kembali.

"Memangnya hyung mau kemana?

"Kalau mereka mencariku, bilang saja aku sedang makan dengan seorang gadis."ucap jongsuk sebelum benar2 keluar dari kamar inap dan meninggalkan sehun seorang diri.

Jongsuk sudah berdiri didepan ruang inap nomor 36, yakni milik park sinhye.

Perlahan tapi ragu jongsuk membuka ruangan tersebut dan masuk kedalam.

"Apa aku menganggu?

Pertanyaan jongsuk mengejutkan seorang gadis yang tengah termenung menatap jendela kamar.

"Jongsuk.."lirih sinhye dengan wajah yang membuat pria didepannya cemas.

"Gwaenchanayo?"