"Kau terlihat murung, kenapa?"tanya jinri setelah keduanya (ia & sooji) duduk ditempat & suasana yang sama seperti sebelumya.
"Aku sedang dilema.
"Soal apa?
"Aku.. kami.. sepakat untuk mengakhiri pertunangan.
"MWO?!"jinri hampir menelan bulat-bulat roti yang tengah disantapnya."Kalian yakin??"
Sooji mengangguk. semalam ia juga tidak bisa tidur memikirkannya padahal ia sendiri yang menginginkannya.
"Wae?bukankah hubungan kalian baik2 saja?kalian bahkan berkencan kemarin"serbu jinri yang masih tdk percaya.
"Kemarin... hanya sandiwara"
"Maksudmu?
"Aku meminta waktu satu hari untuk berkencan, setelah itu bermaksud mengakhiri semuanya.."
"Kenapa kau memutuskan hal seperti itu?kau menyukai myungsoo kan?jika akhirnya seperti ini, penantianmu selama 7tahun tdk ada gunanya.
"Tapi dia tdk menyukaiku, dia menyukai gadis lain, aku tdk bisa menahannya.."
"Kau sudah bertanya langsung pada myungsoo?
"Ya, dia bilang dia memang mencintai gadis itu dulu.
"Dulu?seharusnya kau bertanya siapa yang ia sukai saat ini, siapa tau itu kau"
"Tidak mungkin..
"Apanya yang tidak mungkin? Aku sangat menyayangkan jika hubungan kalian berakhir seperti ini"
"Jika dia menyukaiku, dia akan mengungkapkannya sama seperti aku mengungkapkan perasaanku selama ini"
"Bukankah sudah kubilang kalau tdk semua orang bisa mengungkapkan perasaan mereka? Myungsoo temanmu sejak kecil, dia pasti butuh waktu untuk memastikan perasaannya untukmu. Sulit membedakan rasa sayang, peduli, membutuhkan dengan cinta sooji-ah.."
Sooji hanya bisa menghela nafas kasar mendengar ceramah dadakan jinri tersebut.
"Sudahlah, aku yakin ini memang yang terbaik untuk kami..
"Tidak bisakah kau pikirkan kembali?cincin tunangan itu bahkan masih melekat dijarimu.."ucap jinri dgn tatapan tertuju pada cincin di jari manis sooji yang membuat pemiliknya menatap pada objek yang sama.
"Aku akan mengembalikannya nanti"
***
"Eomma, Myungsoo eoddie?"tanya sooji begitu ia bergabung dimeja makan untuk makan malam tapi yang ada disana hanya orangtuanya.
"Apa kalian sedang ada masalah?kalian saling menanyakan satu sama lain dimeja makan akhir2 ini.."
"Dia belum turun sejak pulang dari sekolah, mungkin dia ada dikamarnya"
Setelah mendengar ucapan sang ayah, sooji pun memutuskan untuk mendatangi kamar myungsoo tapi sesampainya disana, kamar itu tak berpenghuni. Kemana perginya kim myungsoo?
Sooji berjalan lurus kearah ruang belajar, jika tidak dikamar pasti myungsoo ada diruangan tersebut.
Cklek!
Bunyi kenop pintu yang berputar dan terbuka itu membuat seorang pria yang tengah memilah-milah buku di ruang belajar keluarga bae menoleh.
Myungsoo tertegun melihat kedatangan sooji, ia mencoba mengatasi berbagai getaran aneh yang tiba2 mengentayangi sekujur tubuhnya seiring langkah sooji mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrollably Kiss [END]
Fanfiction[COMPLETED]✔ "Relationship, phobia, love & kiss" [Myungzy Ver.] @aprlmhrayone 201610--201612