LOVE SICK

CHAPTER 3

.

.

"kau tidak pernah melakukan ini sebelumnya?"

.

Jinhwan menggelengkan kepalanya. Jiwon hanya diam, masih tak percaya rupanya.

Dengan ragu jemari sang sunbae membuka bungkusan yang membalut kondom tadi. Jinhwan hanya diam memperhatikan. Dahinya berkerut saat dilihatnya jiwon seperti tidak mengerti mengenakannya.

Ia arahkan kepalanya mendekat pada pundak pria yang memiliki gigi kelinci disana.

"kenapa terlihat sulit sekali?" tanyanya polos. Maniknya menatap adik kecil kepemilikan sunbaenya yang sudah mengegang disana.

"ehm.. jinhwanie"

"sebenarnya aku baru kali ini mengenakan kondom" jawabnya jujur. Jinhwan membesarkan matanya

"oh?" matanya ia kedipkan beberapa kali. Rasanya seperti badai datang menerpa dirinya.

Jadi dia selalu berhubungan tanpa kondom? Batinnya.

Jinhwan masih saja diam saat jiwon bahkan sudah memakai kondom itu dengan benar. Setidaknya menurut dia.

"okay jja" jiwon dengan kasar mendorong tubuh mungil jinhwan.

Membuat tubuh tanpa busana itu tergeletak dibawahnya. Lagi dan lagi memberikan ciuman kasar penuh napsu namun hangat pada juniornya. Jinhwan hanya menikmati apa yang di lakukan jiwon padanya. Mendesah tak karuan saat tangan jiwon dengan lihaynya mengocok kepemilikan jinhwan yang tak kalah tegang. Ternyata, ini lebih indah dari yang dia bayangkan.

Sesaat kemudian jiwon menggesekkan kepemilikannya pada lobang surga dibawah sana. Dalam sekali hentak namun lembut dan menggoyangkan sedikiit, akhirnya adik kecil miliknya tertanam penuh di lembah yang bahkan tak pernah tersentuh oleh siapapun

Jinhwan mengerang sakit. namun lebih dominan nikmat, saat jiwon mulai memaju mundurkan tubuhnya.

"akh..eughh.. jiwonsssshhh.." desahnya merdu

Hari ini jinhwan menyerahkan tubuhnya pada pria yang ia sukai sejak beberapa bulan lalu. dia bangga. Dia senang. Setidaknya, sex untuk pertama kalinya dengan pria idaman seluruh wanita dan juga pria di kampusnya.

.

.

"tadi itu, benar-benar lezat sayang" ucap jiwon yang setelah climax langsung menidurkan tubuhnya disamping pria mungil disana.

"kau kelihatan mahir sekali sunbae" jinhwan berkata dengan senyum merona. Pipinya merah karena mendapat pujian dari jiwon.

"baiklah kita lepas benda menyiksa ini" ujarnya. Lalu mendudukan tubuhnya. Jinhwan bisa melihat seluruh tubuh pria yang akhir-akhir ini ia impikan. Lagi, pipinya menyemburkan semerbak merah. Rasanya seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya

Sedangkan

Jiwon sibuk mencari benda kecil yang membuat adik kecilnya tertahan tadi.

"jinhwan.." panggilnya. Jinhwan tersenyum dengan suara jiwon yang terdengar indah dan sexy di daun telinganya.

"kim jinhwan"

"sepertinya kondom itu tersangkut di tubuhmu" ucap jiwon. Jinhwan diam

"kondom itu tertinggal di tubuhmu" kini nadanya berubah panik.