CHAPTER 16

928 138 11
                                    

.

.

Dear Jinhwan,

Magandang tanghali po from the Philippines!

Umma dan Appa sekarang di Philippine. Bagaimana pekerjaanmu? Bekerja pasti membuatmu frustasi kan? Appa bilang kau hanya harus mengurus hanbyul. Umma tahu kau akan tidak setuju dengan pendapat Appamu. Jaga dirimu, jangan lupa makan dan istirahat yang cukup. Jaga kesehatanmu. Umma dan Appa sangat merindukanmu dan juga Hanbyul

Love Umma & Appa


Dear Umma dan Appa

Lihat betapa bahagianya orangtuaku keliling dunia!! Ahh~ sangat menyebalkan mengurus paperclip itu seharian. Jariku memiliki banyak goresan karena menyentuh paperclip itu. Tapi itu semua membuatku paham bahwa bekerja tidak semudah yang aku bayangkan. Terimakasih Appa, kau telah bekerja keras selama ini. Aku akan membuatmu lebih bahagia dari ini nanti. Aku akan berjuang. Arraseo~ kalian juga jaga kesehatan ne?!

Love, Jinhwan



14:55

"sialan sialan sialan" umpatnya kasar

"ahh kenapa paperclip ini begitu membenciku?" kesalnya saat ujung salah satu paperclip disana menggores jarinya yang membuat jarinya mengeluarkan darah

Jinhwan membuka sebuah plaster dari dalam sakunya. Memasangnya pada bagian jarinya yang luka

"apa kau akan terus bermain dengan jarimu itu?"

"Ya Tuhan. Kau membuatku kaget" ujar jinhwan saat sebuah suara muncul tepat di sampingnya

Jika di dengar dari suaranya. Siapa lagi selain kepala bagian yang selalu mengomel itu

"cepat selesaikan pekerjaanmu anak baru!" perintahnya

"Yaa" jinhwan mulai sibuk dengan paperclip yang terus berjalan pada mesin didepannya

Tling

Jinhwan membuka ponselnya hati-hati. Takut-takut si wanita tukang ngomel disana melihatnya bermain handphone


From : Donghyukie

Jinhwan gawat! Tubuh hanbyul panas dan dia sejak tadi memuntahkan setiap susu yang aku berikan. Aku tidak tahu obat apa yang tepat untuk bayi seumuran hanbyul, jadi aku membawanya ke YGhospital. Kuharap kau dapat meminta izin pada atasanmu. Ini sangat penting


"hanbyulie" jinhwan membuka seragamnya.

Berlari lalu berhenti pada meja kerja wanita yang menjabat sebagai kepala bagian

"kabag lee, aku harus pergi. Ini sangat penting" ucapnya meminta izin

"wae? Apa pekerjaanmu tidak penting anak baru?" tanya wanita itu sambil merapihkan kukunya dengan kaki yang ia naikan keatas meja

"itu sangat penting juga karena aku membutuhkan gaji. Tapi saat ini lebih penting" jinhwan semakin panik dan kesal di waktu yang bersamaan

"kalau begitu kembali bek—anakku sedang sakit" potong jinhwan

"a..anakmu? sakit?" tanyanya. Jinhwan menganggukan kepala

"kalau begiitu pergilah" ucap wanita itu yang kini menegakan badannya

LOVE SICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang