.
.
Dear Jinhwan,
Kami baik-baik saja disini. Kami juga merindukanmu.
Kau pasti bisa merawat hanbyul tanpa bantuan kami. Karena kau adalah ibunya.
Kau tidak pernah memiliki penyakit asma jinhwan. nikmati rasa sakit itu dan kau akan menjadi seseorang yang kuat. itu hal baik membiarkan orang lain bahagia walaupun kau sakit. semua akan baik-baik saja jinhwan, percaya pada dirimu sendiri.
Love, umma dan appa.
.
.
.
10:13
"donghyukie, aku akan mencari pekerjaan" ucapnya
"oh itu terdengar bagus. Lalu hanbyul?" jinhwan tersenyum mendengar pertanyaan donghyuk
"oh aku benci senyuman menjijikan itu" donghyuk memutar bola matanya malas. Firasat buruk akan menghantuinya
"bantu aku ya, jaga dia selama aku pergi. Setelah mendapat pekerjaan aku akan menyewa baby sitter untuk hanbyul. Ya ya ya ya? Jinhwan memasang wajah semelas mungkin
"aishhh—" frustasi donghyuk
Setelah selama dua hari setelah kepulangannya dari pesta pernikahan hanbin. Selama itu pula jinhwan hanya menangis. Mengenang masa kecilnya dulu bersama hanbin. Sesekali ingin menghubungi hanbin namun jinhwan tahu, dia harus sadar diri. Walaupun hanbin adalah sahabatnya.
Ia mengurung dirinya di dalam rumah. Membiarkan cahaya matahari hanya menerpa kulitnya dari jendela besar di sudut-sudut rumahnya. Rasanya tak ada semangat baginya untuk hidup di luar sana. jinhwan tidak memiliki teman. Hanya hanbin dan donghyuk.
Berjam-jam di dalam rumah membuatnya berfikir bahwa hidup akan terus berjalan walau jinhwan tidak melakukan apapun. Waktu akan terus berjalan walau jinhwan telah membuat semua jam dirumahnya berhenti. Hanya mengeluarkan air mata yang bisa jinhwan lakukan. Hingga ia menghapus air mata itu dan sadar bahwa ia harus bangkit dari keterpurukan. Bangkit dari rasa sakit hatinya terhadap hanbin. Bangkit dari perasaannya kepada sahabatnya itu. Ya, jinhwan harus bangkit.
Dan itu semua akan dimulai dengan jinhwan mencari pekerjaan.
..
Papperclip Corp.
Jinhwan melangkah masuk menuju sebuah pintu gerbang tinggi bercat biru. Ia sendirian dan tidak tahu harus bagaimana. Ini merupakan pertama kalinya jinhwan ketempat itu dan ayolah ini CV pertama yang akan ia kirim.
Ya, bukan perusahaan besar. Hanya perusahaan paperclip dan sepertinya cukup untuk orang baru yang hanya berijazah SMA seperti jinhwan. sebenarnya dia tidak ingin. Namun demi membuat kesibukan di hidupnya bisa juga di perhitungkan. Apalagi jinhwan membutuhkan biaya untuk menghidupi hanbyul. Dia tidak ingin terus bergantung pada orang tuanya dan hanya duduk manis menerima uang yang dikirim orang tuanya. Jinhwan harus tahu bagaimana kerasnya mencari sejumlah uang.
"permisi. Aku ingin melamar pekerjaan disini. Dimana aku harus memberi lamaranku ini?" tanyanya sopan pada sosok pria paruh baya dengan seragam keamanan di pos penjaga pintu masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SICK
Romance"Apakah kita hanya benar-benar mendapatkan satu kesempatan akan cinta sejati?"