CHAPTER 24

931 121 10
                                    



.

.

.

Pagi cerah menyelimuti indahnya kota seoul. Dengan suara kicauan burung gereja yang bertengker di ranting pohon pinus menambah kesan nyaman dan asri.

Ia melangkahkan kakinya menginjak beberapa rumput penuh embun dihalaman rumahnya. Dengan sebuah alat pemotong rumput yang ia bawa di tangan kanannya

Ia lalu membungkuk dan memotong rumput yang sekiranya sudah harus di potong. Mencabut beberapa rumput liar yang mungkin akan merusak halamannya. Menyapu sisa-sisa daun kering yang jatuh dari tangkainya.

Terlihat seorang wanita dengan celemek masih terpasang di tubuhnya berjalan mendekat pada jinhwan

"jinhwanie. Cepat bersiap. Aku sudah membuat kue special. Kau mandi bersama hanbyul lalu kita berangkat oke" ucap wanita yang ternyata adalah nyonya kim

"ne umma" patuh jinhwan

Ia segera masuk kedalam rumahnya. Merapihkan beberapa perabotan yang berantakan.

Ia kemudian membawa hanbyul kedalam kamar mandi untuk mandi bersama. Setelah hampir satu jam ia keluar dari dalam kamarnya dengan kemeja putih polos dan celana jeans. Tak luput dengan sebuah mantel berwarna biru maroon yang kini melekat di tubuhnya

Sang anak juga tak ingin kalah stylistnya dengan sang ibu. Dengan memakai sebuah Tapered Leg hitam dan sebuah kaos pink dengan gambar barbie. Tak luput bandana dengan warna yang senada dengan kaosnya.

Keduanya kemudian berjalan menyebrangi sebuah jalan lalu mengetuk pintu rumah kediaman keluarga kim

"yakkk kau ini bagaimana? Bukankah umma sudah bilang untuk pulang hari ini?" ucapnya dengan kesal

Ia kemudian diam membiarkan seseorang bicara dari benda persegi panjang yang menempel di telinganya. Jinhwan menatap kegiatan seorang wanita cantik itu dengan sebuah senyuman. Jinhwan sudah tahu pasti situasi macam apa saat ini

"baiklah kalau begitu. Dasar orang sibuk" ia kemudian menutup telponnya

Ia menolehkan kepalanya lalu berhore ria saat menatap jinhwan dan hanbyul yang kini sudah siap untuk kepergian mereka

"apa hanbin tidak bisa ikut?" tanya jinhwan

Wanita dengan rok pattern monochrome dan sebuah kemeja satin berwarna putih. Tak luput dengan sepatu Chunky yang menghias di kakinya. Ia menganggukan kepalanya memberi jawaban kepada jinhwan

"sepertinya kita harus pergi dengan ahn ahjussi" ucap nyonya kim yang memiliki nama asli sandarac park itu

"baiklah tidak apa" jinhwan mengangguk setuju

.

Keempatnya. Jinhwan, hanbyul, nyonya kim dan tentu park ahjussi berdiri menunggu kemunculan seseorang pada pintu utara A Bandar udara Incheon

Jinhwan kemudian melambaikan tangannya saat maniknya menatap dua orang yang keluar dari dalam pintu disana

"umma!! Appa!!" ia kemudian langsung memeluk orangtuanya

Memberi beberapa kecupan rindu pada wanita tinggi dengan dress sederhana berwarna hitam dengan topi FRENCH beret menghiasi kepalanya

"ahh umma merindukanmu" ucap wanita itu

Ia kemudian beralih pada sang ayah yang memakai mantel hitam serasi dengan sang istri

"appa. Aku juga merindukanmu" ucapnya sambil memeluk erat sang ayah

LOVE SICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang