[Cara Mendapatkan Feel dalam Cerita Bergenre Action]
Setiap cerita harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Terkadang, kita sebagai seorang penulis, terus terpaku dengan pertanyaan, 'Bagaimana caraku untuk mendapatkan feel dalam menulis cerita?'Jika kamu sedang merencanakan untuk menulis novel aksi, pastinya kamu harus beraksi!
Tentu saja, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah, menciptakan beberapa karakter dan sebuah plot yang menarik, dan tentunya tak biasa.
Lakukan penelitian terlebih dahulu, jika perlu. Karena, tentunya kamu ingin tahu
tentang apa yang akan kamu ceritakan sebelum ditulis, bukan?Sebuah karya yang bagus membutuhkan riset!
Hal ini bertujuan, agar cerita yang kamu tulis bisa terlihat lebih masuk akal. Jika cerita kamu bergenre action, maka carilah hal-hal yang berhubungan dengan genre tersebut. Misalnya, jenis-jenis benda yang biasa digunakan saat adegan pertarungan, bermacam strategi rahasia yang akan menambah 'kekerenan' dalam cerita, dan sebagainya. Ingat, detail kecil itu akan membuat ceritamu terasa makin nyata! :)
Selanjutnya, tulislah sebuah adegan pembuka yang akan menarik minat pembaca. Buat mereka semua berdecak kagum dan tak berhenti untuk membalik lembar demi lembar karya tulismu.
Gunakan nama dari tokoh ceritamu dalam adegan pembuka. Itu akan membantu pembaca mengetahui tentang siapa tokoh utama dalam cerita tersebut, dan akan membuat pembaca cenderung lebih ingin mengenali siapa orang itu begitu mereka mengetahui namanya, jadi mereka akan terus membaca.
Ini dapat menjadi point plus dalam ceritamu. Nah, contohnya sebagai berikut :
•Judson menatap ke atas, dan kemudan tercengang oleh bunyi ledakan senjata dan jeritan kesedihan yang mengiringi.
•Abby terpelanting jauh ketika
sebuah mobil melintas, dan menabraknya dengan keras.Langkah ketiga, Coba tulis beberapa adegan.
Pilih salah satu adegan untuk menjadi adegan terbesar dalam ceritamu. Sebisa mungkin, pilihlah adegan yang paling menarik.Gunakan adegan-adegan lain sebagai konflik selingan yang akan membuat ceritamu lebih mengasyikkan untuk dibaca.
Adegan pertamamu akan menjadi adegan pembuka. Adegan kedua hingga kelima akan menjadi pokok permasalahan yang harus dihadapi oleh tokohmu, dan adegan keenam akan menjadi titik dimana 'tak-
satu pun-keadaan-bisa-kembali- normal'.Sisanya akan menjadi adegan yang menenangkan dan bergulir menuju ke akhir cerita.
Berikutnya, sisipkan banyak detail penting dalam cerita, buat pembaca merasa seolah-olah sedang terlibat langsung dalam ceritamu.
Keahlian untuk merangkai narasi sangat dibutuhkan di sini.
Buat mereka merasa benar-benar ada di sana. Detail dan tempo adalah hal penting yang membuat cerita aksi itu betul-betul terasa menegangkan.
Terakhir, baca ulang pekerjaanmu dan tambahkan detail lebih, adegan, atau
karakter. Ingat bahwa proses mengedit merupakan bagian terpenting dalam menulis sebuah cerita.Jika bisa, coba endapkan dulu karanganmu berminggu-minggu, kemudian, coba baca kembali. Percayalah, saat itu kamu pasti menemukan banyak sekali hal yang ingin kamu tulis ulang :')
Tips :
1. Perbanyak baca novel maupun menonton film aksi untuk mendapat feel dari genre ini.2. Jangan curi ide. Berusahalah untuk membuat karya seoriginal dan sekreatif mungkin :)
3. Terus latih keahlianmu dalam menulis genre action. Tak ada hasil manis yang didapatkan tanpa pengorbanan yang pahit :)
Sekian tips-tips dari Sha. Jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon dimaafkan. Sha juga gak jago soal action. Sama-sama belajar kita :') /curcol
Req by : Lord Hamon
[Cr : Google dan beberapa editan dari Sha]
-Sha Hyderia
2 Desember 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
FreakbutAwesome : Not A Writing Tips
Kurgu OlmayanSeperti judulnya, buku ini berisi tips dalam menulis, beberapa info tentang kepenulisan, dan ... hm ... mungkin juga curcolan gaje/? Tapi, jangan sepenuhnya percaya dan berpatokan kepada isi buku ini ya, karena isi buku ini belum teruji kebenarannya...