PART 2 (1)

1.9K 56 0
                                        

Ra On menatap Lee Young dengan senyum mengembang, ia memeluknya dan mengaku menyesal telah meninggalkannya kemarin. Lee Young mendorong dahi Ra On dingin, menyesal?

Ra On berjalan mundur dengan perlahan, dia memuji Lee Young yang sepertinya memiliki pangkat tinggi. Benar saja dia mahir dalam menghunuskan pisau. Bagaimana bisa aku yang rendahan ini memanggilmu si sendok perak.

Lee Young menyindir Ra On yang perlahan menjauhinya, disini tak ada ular atau lubang jadi dia tak perlu berjalan seperti itu. Ra On makin bingung lagi, dia seharusnya kemarin lebih cepat dalam mengirimkan bantuan. Kau pasti mendapatkan waktu yang sulit, 'kan?

"Begitu? Mereka mungkin memang cepat tapi mereka punya penglihatan dan pendengaran yang buruk. Aku harus berteriak agar mereka bisa menemukanku didalam lubang." ucap Lee Young menaruh tanggannya di pundak Ra On.

Lee Young kemudian bertanya apakah Ra On menjadi kasim disana. Kenapa dia membawa ransel tengah malam begini? Ra On menjawab sekenanya kalau dia menerima tugas dari Kasim Senior.

"Apa yang kalian lakukan disana?" tegur seorang kasim yang melintas.

"Aigo~~ Kasim Seong! Ini aku, Penjaga Lee." Ucap Lee Young penuh tekanan. Dia memberikan kode agar Kasim Seong paham akan maksudnya. Kasim Seong sempat terkejut tapi dia segera mengerti maksud Lee Young.

Lee Young menyindir Ra On dan mengatakan kalau pekerjaan kasim sepertinya sangat banyak akhir - akhir ini. sampai - sampai ada junior yang belum tahu jalan harus pergi menjalankan tugas tengah malam.

Kasim Seong jelas terkejut. Lee Young kemudian menunjukkan Ra On dihadapan si Kasim. Kasim itu marah besar, dia menyuruh Ra On untuk mengikutinya.

Ra On meminta Lee Young untuk memukulnya saja, dia boleh memukulnya sekarang dan melupakan kejadian kemarin. Lee Young mengangkat tangannya bersiap melayangkan pukulan. Tapi rupanya dia hanya menggertak dan mengelus kepala Ra On. Memukul anak anjing itu tak boleh, yang harus dia lakukan adalah membelainya. Mereka akan sering bertemu mulai sekarang.

Ra On menatap dengan wajah memelas tapi Lee Young tak peduli. Dia menjentikkan jari agar Ra On buru - buru mengikuti Kasim Seong.

Kasim Seong melemparkan Ra On kedalam sebuar ruangan. Suaranya bergetar murka, dia memberitahukan tiga kesalahan yang sudah Ra On buat sekaligus. Pertama, dia mencoba kabur. Kedua, dia berbohong. Ketiga, dia tertangkap basah oleh orang yang punya temperamen mengerikan.

Ra On memohon maaf, dia hanya merasa takut karena belum familiar dengan lingkungan istana. Kasim Song mengerti maka dari itu dia akan menghilangkan rasa takut Ra On dan mengubahnya menjadi kasim yang luar biasa. Dia menyuruhnya untuk tidur diruangan itu malam ini.

Episode 2: Aku harap kau lulus

Dipaviliun Kasim, Kasim ketua mengumpulkan mereka dan memberitahukan betapa pentingnya pekerjaan seorang kasim. Dia akan mengemban tugas untuk keseharian keluarga istana dan menjadi tameng untuk mereka. Kalau sampai mereka melakukan sebuah tindakan yang merusak reputasi departemen kasim, maka mereka akan membayar kejahatannya dengan nyawa mereka.

Ra On tampak gugup mendengarkan ucapan Ketua itu. Bahkan diantara mereka ada yang tak bisa menahan tangis dan kencing dicelana saking takutnya.

Kasim Song mengatakan kalau ujian ini akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu tes fisik, tes tertulis dan juga tes kepribadian. Mereka harus lulus dari tiga tes itu agar bisa menjadi kasim.

Didepan ruang tes fisik, Ra On sudah tampak gugup apalagi saat teman yang lainnya menurunkan celana mereka. Ra On menabrak seorang berperawakan gembul, dia langsung meminta maaf. Pria itu bernama Do Gi dan temannya yang lain bernama Sung Yeol. Mereka meminta Ra On tak perlu begitu formal, mereka sama - sama 18 tahun dan baru masuk pelatihan.

Moonlight Drawn By Clouds ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang