PART 6 (1)

862 36 0
                                    

Young melarang Ra On untuk pergi, dia orangku. Yoon Sung mengiyakan karena memang Ra On bekerja di Dongungjeon. Young dengan santai meminta Yoon Sung untuk pergi kalau begitu. Yoon Sung merasa aneh, apa kau tak memperbolehkannya karena dia pergi denganku?

"Memangnya kau sepenting itu?" tanya Young.

Dua gadis gisaeng tetiba muncul, mereka langsung menggaet manja lengan Yoon Sung dan Ra On. Young memperhatikan mereka sambil menyipitkan mata. Yoon Sung dengan susah payah menolak ajakan mereka. Namun secara mengejutkan, Ra On malah menyetujui ajakan gadis gisaeng tersebut.

Young terkejut sempat terkejut, "Pergi. Aku baik-baik saja."

Young pun memilih pergi meninggalkan Ra On bersama Yoon Sung dan dua gadis gisaeng tadi.

Ra On sendiri sejujurnya terlihat sedih ketika Young meninggalkannya begitu disana.

Seorang pria misterius menggunakan topeng tengah mengobrak - abrik laci disebuah rumah. Disana terdapat beberapa tubuh bersimbah darah yang tergeletak dilantai. Tak selang lama, Prajurit memergoki pencuri bertopeng tersebut. Pencuri itu pun memilih segera kabur membawa sebuah buku.

Yoon Sung meminta Ra On untuk tak salah paham padanya. Dia sebenarnya anak yang patuh. Ra On memintanya tak perlu khawatir, sekarang dia tahu kalau Yoon Sung sering pergi ke tempat gisaeng sendirian. Tidak ada yang perlu disalah pahami.

Mendengar jawaban Ra On yang jelas - jelas menunjukkan kesalahpahaman. Yoon Sung menunjukkan muka masam, "Kau benar."

Ra On mengomentari suasana yang sudah berubah sepi, mereka tak bisa melihat lentera lagi. Yoon Sung malah bertanya, siapa bilang aku datang untuk melihat lentera?

Yoon Sung tiba - tiba menghentikan langkahnya yang terasa berat. Ra On khawatir melihatnya mendadak seperti itu. Yoon Sung serius menatap ke arah Ra On. Langkahnya berat karena dia belum pernah merasakan langkahnya yang begitu berharga.

"Apa karena seperti ini, sehingga kau sampai berada di tempat gisaeng?"

Yoon Sung berdehem sebal dan berjalan mendahului Ra On.

Pencuri bertopeng tengah dalam pengejaran dan ia melewati jalan yang sama dengan Ra On. Ra On sempat membeku saat pencuri itu berlari menuju ke arahnya. Yoon Sung dengan sigap menarik tubuh Ra On untuk menepi dan melindunginya.

Prajurit melecutkan panah ketika Pencuri Bertopeng siap melompat melewati pagar. Salah satu panah dari para prajurit mengenai lengan pencuri tadi. Ia terjatuh dan topengnya terlepas, akhirnya kita pun bisa melihat kalau pencuri bertopeng itu adalah Byung Yeon.

Ra On bergegas melepaskan diri dari dekapan Yoon Sung. Ia menatap ke arah Byung Yeon dan melihat wajahnya sekilas. Byung Yeon bergegas memalingkan muka dan melompat melewati pagar.

Ra On menemukan topeng Byung Yeon yang tertinggal. Ia memungutnya namun tak berselang lama prajurit datang dan meminta topeng itu.

Byung Yeon merawat luka di lengannya yang tertembak panah. Kehadiran Ra On membuatnya bergegas mengenakan pakaian kembali. Ra On bertanya kapan dia kembali. Byung Yeon mengaku kalau ia kembali lebih awal.

"Apa kau khawatir?"

Byung Yeon enggan membalas dan menyuruhnya tidur. Ra On cuma berdecih menerima tanggapan dingin Byung Yeon.

-oOo-

Keesokan paginya, PM Kim bersama dengan Menteri Ui Gyo dan Menteri Geun Pyo membahas mengenai pencurian yang terjadi di tiga tempat dalam semalam. PM Kim memerintahkan mereka untuk tak membuat keributan dengan masalah kecil ini dihadapan Utusan Qing. Sudah biasa pencurian seperti ini merajalela.

Moonlight Drawn By Clouds ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang