PART 5 (1)

855 35 0
                                    

Young sempat penasaran dan menatap ke arah semak - semak. Namun perhatiannya teralih saat beberapa gisaeng tengah berjalan melewati gerbang istana. Ia mengira kalau tadi salah orang sehingga dia memilih pergi mencari ke tempat lain.

Baik Ra On maupun Yoon Sung bisa menghela nafas lega ketika Young telah pergi meninggalkan tempat itu. Ra On buru - buru bangkit dan berkata betapa memalukannya seorang pria harus berpakaian sebagai wanita. Dia mendengar kalau festival ini sangat penting untuk Putra Mahkota jadi dia melakukan semua ini. Yoon Sung menatap Ra On, jadi kau melakukan hal berbahaya ini demi Putra Mahkota?

"Memangnya ada alasan lain? Lagipula aku bekerja untuk Dongungjeon."

Yoon Sung kembali memperhatikan Ra On. Dia memutuskan untuk tak berpura - pura lagi dan menanyakan alasan Ra On menjadi seorang kasim padahal dia adalah wanita. Ra On tertegun mendapatkan pertanyaan ini dari Yoon Sung.

Kasim Jang menghampiri Young untuk melapor bahwa tak seorang pun dari gisaeng mengenali penari tadi. Young makin keheranan padahal dia hanya memberitahukan gerakan tarian tadi pada Ae Shim.

Young terdiam sejenak. Ia teringat telah memerintahkan Ra On untuk mendokumentasikan gerakan tadiannya. Dan juga Ra On pernah mengatakan kalau dia tak akan lupa gerakan tari yang pernah ia lihat.

"Dimana Kasim Hong?" tanya Young menyimpan kecurigaan.

Ra On tak mampu menjelaskan apapun pada Yoon Sung. Dia mengaku sudah terlalu lama disini, ia akan kembali ke kamarnya.

Yoon Sung melihat luka di kaki Ra On. Dia pun menghentikan langkah Ra On lalu berjongkok dihadapannya. Yoon Sung membalut luka itu dengan sehelai kain. Dia meminta Ra On menunggunya disana, dia tak bisa pergi mengenakan pakaian semacam itu.

Yoon Sung tergesa - gesa membawa seragam kasim namun langkahnya terhenti ketika melihat Young.

Kasim Jang menghampiri Young untuk memberitahukan kalau dia tak menemukan Ra On.

Yoon Sung menyembunyikan baju Ra On dibalik punggungnya. Dia menegur mereka dan mengaku melihat Ra On. "Dia (Ra On) mengira kau pergi ke Dongungjeon, jadi dia segera ke sana."

Ketika Young membuka pintu Dongungjeon, dia bisa menemukan Ra On tengah menulis disana. Young masih menaruh rasa curiga padanya, sudah berapa lama kau kesini?

Ra On mengaku kalau ia tidak melihat Young ditempat festival makannya dia kembali kesini. Young sendiri yang memintanya untuk menulis lagu yang baru saja Young tulis. Ra On melihat keatas meja, ornamen yang dia kenakan masih tergeletak diatas meja. Dia buru - buru mendorongnya ke balik buku.

Young dengan mengejutkan meraih buku Ra On dan membacanya sekilas. Untung buku yang diambil bukan buku tempat Ra On menyembunyikan Ornamen.

Young menatap kearah jemari Ra On yang kotor terkena tinta. Jemari itu berbeda dengan jari lentik bersih milik penari bercadar yang ia lihat. Young pun tersenyum, pikiran konyol apa yang ada dalam otaknya? Ia lalu memerintahkan Ra On menyelesaikan tulisan terbut.

Ra On kembali menghembuskan nafas lega. Ia ingat kejadian sebelum kembali ke Dongungjeon. Dia bertemu dengan Yoon Sung yang membantunya membawakan baju kasim. Setelah ia berganti pakaian, Yoon Sung memintanya untuk segera kembali ke dongungjeon karena Putra Mahkota tengah mencarinya.

-oOo-

Young masih saja menaruh rasa curiga pada Ra On. Dia memperhatikan setiap gerak geriknya. Sedangkan Ra On masih terus sibuk membersihkan buku sambil terus bersin - bersin dan menutup mulutnya dengan kain. Young dengan penasaran menghampirinya, dia menyuruh Ra On untuk kembali bersin.

Ra On jelas keheranan tapi dia mengikuti saja permintaan Young untuk bersin. Seperti itu?

Young kemudian menutup bagian bawah wajah Ra On, dia memperhatikan mata Ra On dan membandingkannya dengan Penari Bercadar. Young menggeleng tak percaya. Dengan sebalnya, dia menyuruh Ra On jangan bersin lagi. Kau mengagetkanku!

Moonlight Drawn By Clouds ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang