PART 18 (2) SPECIAL

2.2K 83 2
                                        

Ra On datang ke Jahyeondong, tiba seseorang memanggil namanya, Ra On kaget dan melihat Yoon Sung membawa pedang menemuinya dengan wajah marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ra On datang ke Jahyeondong, tiba seseorang memanggil namanya, Ra On kaget dan melihat Yoon Sung membawa pedang menemuinya dengan wajah marah. mengatakan mereka harus pergi ke suatu tempat bersama. Ra On bertanya mau kemana lalu beberapa orang datang dengan menutupi wajahnya. Ra On kaget karena Yoon Sung dengan orang-orang yang terlihat menakutkan.

Akhirnya Ra On pun dibawa oleh anak buah PM Kim, saat itu terdengar suara Ra On yang merintih kesakitan karena ditarik oleh anak buah kakeknya. Yoon Sung berbalik dan langsung mengeluarkan pedangnya, Ra On kaget tapi saat itu juga Yoon Sung langsung melawan semua anak buah kakeknya dan melindungi Ra On. Anak buah PM Kim memperingatkan Yoon Sung kalau PM Kim akan tahu semua ini.

Perkelahian pun terjadi, semua berusaha membunuh Ra On dengan pedangnya dan Yoon Sung berusaha melindungi dengan tubuhnya  sampai terkena pedang dan yang terakhir bahunya pun harus terkena pedang, sebelum jatuh tak berdaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkelahian pun terjadi, semua berusaha membunuh Ra On dengan pedangnya dan Yoon Sung berusaha melindungi dengan tubuhnya  sampai terkena pedang dan yang terakhir bahunya pun harus terkena pedang, sebelum jatuh tak berdaya. Ra On berlari menghampiri Yoon Sung sambil menangis.

“Jangan menangis.... Aku tidak ingin dikenang sebagai pria lemah... yang membuat wanita menangis.” Ucap Yoon Sung mengusap air mata Ra On,
“Tuanku, yang benar saja... kau terluka parah, tapi kau masih bercanda?” kata Ra On, Yoon Sung meminta Ra On agar tak bersedih

“Tuanku, kau selalu membuatku tertawa....Aku minta maaf karena hanya membuatmu merasa sakit” kata Ra On menaruh kepala Yoon Sung dipakuanya.

“Kau... adalah gambar yang selalu aku ingin gambarkan. Kalau kau bahagia... saat aku meggambarmu, maka semuanya baik-baik saja. Jadi tolong... Berbahagialah.” Pesan Yoon Sung dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ra On hanya bisa menangis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moonlight Drawn By Clouds ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang