Kasim Jang sedang menggunjing masalah Ra On yang tidak memasukkan jawabannya. Dulu waktu jaman dia, sangat sulit untuk sampai ke posisi saat ini. Tapi Ra On dengan entengnya mengatakan tak tahu apa - apa lalu memasukkan jawaban kosong.
"Kapan dia akan pergi?" tanya Young yang sedang menggunakan jubah kebesarannya.
"Dia akan dikeluarkan dari istana siang ini."
Pembicaraan keduanya langsung terpotong karena kehadiran Byung Yeon. Yang mulia, kau harus segera pergi ke suatu tempat.
Putri Myung Eun mengarahkan pedangnya ke leher Ra On. Namun suara seseorang menghentikannya, siapa lagi kalau bukan Lee Young. "Berhenti!"
Ra On penasaran dan mencuri pandang sosok yang telah menyelamatkan dari hukuman matinya. Belum sempat melihat wajah sang putra mahkota, seorang pengawal menodongkan pedangnya agar Ra On menunduk. Ra On pun tak lagi berani mengangkat wajahnya.
Young meminta pedang dari tangan Myung Eun, tangannya bisa sakit. Dia kemudian meminta pengawal membawa Ra On ke pengadilan. Myung Eun terkejut, sembilan dari sepuluh orang yang keluar dari tempat ini akan mati. Young tahu fakta itu tapi mereka harus menemukan pelaku yang telah menulis surat cinta untuknya. Myung Eun menolak, dia tak mau semua orang mendengar hal ini terutama Raja.
Pengawal mulai bergerak untuk menyeret Ra On sesuai perintah Young.
"Aku tak mau kalau masalah ini menyebar lebih dari pada yang seharusnya." Pinta Myung Eun.
Young menawarkan agar memberikan hukuman mati pada Jang Dong Geun (Ra On), itu akan membuat Myung Eun lebih baik. Young Eun rupanya tak tega, dia menahan kakaknya untuk melapor ke departemen hukum. Young menggenggam tangan Myung Eun, ia mengerti adiknya memang tak suka melukai orang lain. Ia pun mengajaknya untuk keluar dari penjara ini. Myung Eun sudah mulai tenang, ia berniat keluar dari penjara bersama Young.
"Yang mulia." Seru Ra On. "Ini semua salahku. Aku tak berfikir kalau menuliskan surat cinta untuk seseorang bisa melukai perasaan orang lain. Aku meminta maaf dari dalam lubuh hatiku."
Young tengah berjalan di pelataran istana. Byung Yeon heran kenapa Young tidak mengatakan identitasnya yang sebenarnya. Ra On juga akan segera mengetahuinya. Young tersenyum, dia tak mau kalau harus melihat Ra On seperti pelayannya yang lain.
Segerombolan dayang lewat, mereka buru - buru membungkuk dengan takut saat berpapasan dengan Young.
Young pun mengernyit, "Aku akan sangat kecewa kalau melihatnya menatapku seperti itu."
Ditempat lain, Ra On masih menunjukkan tatapan kosong mungkin efek ketakutan tadi. Do Gi mencoba untuk menyadarkannya dari lamunan namun gagal. Kasim Ma memberikan pengumuman bahwa hasil ujian kasim junior akan segera diberitahukan.
Ra On menepuk pipinya dengan sumringah, ini waktunya! Inilah waktunya!
Young membaca salah satu jawaban para Kasim junior dengan tatapan nyinyir. Kasim tersenyum bangga seolah jawaban yang ada dihadapan Young itu sangatlah bagus. Tapi perhatian Young langsung tertuju pada kertas kosong milik Ra On. Dia ingat Ra On mengatakan kalau Young mungkin memang tak pernah kelaparan tapi hatinya mungkin sering terluka. Sebagai orang yang paling kaya hati, Ra On memberikan daging ayam untuknya.
Young tersenyum kemudian memberikan stempel pada lembar jawaban milik Ra On. Kasim terkejut, bagaimana bisa dia memberikan stempel pada kertas kosong?
"Aku sudah mendengar jawabannya."
"Apa?"
"Paha ayam."
Kasim Jang memberikan jawaban tadi pada Kasim Ma. Kasim Ma pun memanggil nama Hong Sam Nom, dia lulus. Ra On menerima jawaban itu dengan wajah sumringah. Tapi sepersekian detik kemudian dia baru sadar kalau ia 'lulus' bukannya 'tidak lulus'. Ra On menuntut alasan kenapa dia bisa lulus? Dia bahkan memasukkan kertas kosong untuk jawabannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Drawn By Clouds ✔
Tarihi KurguMoonlight Drawn by Clouds bercerita tentang Hong Ra On (Kim Yoo Jung) seorang wanita yang menyamar sebagai seorang pria dan bekerja sebagai penasihat dalam urusan kencan. Berawal dari sebuah surat cinta yang ditulisnya untuk klien, Hong Ra On kemudi...