Detak.

#10

Gue lagi duduk sendiri di depan toilet cowo sambil nungguin Denan yang lagi buang air kecil, Dari jauh terdengar suara highhells yang mengarah ke gue. Iyaa itu miss Lifa yang ikut duduk disebelah gue pas.

"What are you doing here?!"

"Ini Miss lagi nungguin Denan di dalem."

"Hemm gitu. Ohh iyaa nih ada kabar untuk anak kelas XI IPA, besok ada anak baru yang akan masuk salah satu kelas." Beritahunya dengan senyuman menatap gue.

"Beneran Miss?! Cewe apa cowo??" Gue membalas tatapan miss Lifa dengan mebulatkan kedua mata terkejut.

Belum juga Miss Lifa menjawab pertanyaan gue, dia udah ninggalin gue dengan tergesa-gesa. "Miss!! Miss!!" Gue terbangun dari duduk gue dan tiba-tiba saja ada tangan yang melingkar dileher gue "Elo!! Lama banget sih lo didalem?! Semedi apa lo?!" tanya gue geram.

"Ngantri banget, anak cowo pada dandan di dalem." Garing yaa Nan.

"Lucu banget Nan.... ayoo ke kantin." Gue melingkarkan tangan gue di pinggang Denan, dan Denan merangkul pundak gue.

Sesampainya di kantin gue dan Denan mendekati tempat duduk Kevin dan langsung cerita ke mereka kalo besok bakal ada murid baru. Mereka hanya bisa menebak-neak siapa yang akan menjadi anak baru dan kelas mana yang beruntung dengan kedatangan anak baru.

"Kata Miss Lifa, besok ada anak baru tau."

"Beneran? Gue sih berharapnya kalo itu cewe." Harap Denan menggoda.

"Kalo cewe emang mau lo apain Ka??" Tanya Kevin jahil menaikan sebelah alisnya.

"Apa aja boleh, and than bla bla bla.."

~~~

"Pay attention!! I need your attention guys!!" Wali kelas Kevin mendatangi kelas dengan wajah sumringah. "Sekarang kalian akan punya teman baru di kelas ini!!" Tangannya seperti memanggil seseorang yang berada diluar kelas.

Ada seorang gadis cantik jelita yang memasuki kelas Kevin dengan santai. "Ayoo perkenalan diri kamu nak" Ajakan Miss Iga.

"Kenalin gue Mirella Aleandra Kaif, kalian bisa panggil gue Mirella gue pindahan dari Bandung, salam kenal semuanya." Mirella memperkenalkan dirinya tanpa canggung. Langsung saja satu kelas memandangi Mirella dengan heran dan sedikit iri karena kecantikannya.

"Mantap!! Cantiknya ga ada nanggungnya nih cewe." Sahut dari arah belakang bangku tempat Akbar duduk yang pastinya dia terkesima dengan kecantikan Mirella. Mirella pun hanya memberikan senyuman miring.

"Kamu jangan macem-macem sama anak baru Akbar! Yaudah kamu boleh duduk disamping Kevin." Mirella menuruti perinttah dari Miss Iga, dia segera berjalan menuju tempat duduk yang kosong disamping Kevin. Kevin sedari tadi tidak mempedulikan kalau ada anak baru, bahkan sampai Mirella duduk disampingnya, dia tetap saja mencoret-coret satu kertas sedari tadi.

"Hey, lo ngapain itu? Dari tadi cuma nyoretin kertas doang?!" Tanya Mirella heran mengangkat sebelah alisnya. Tapi Kevin mengacuhkan pertanyaan Mirella begitu saja. "Heh?! lo ga punya kuping apa budeg siii?!" Mirella mulai kesal dengan tingkah laku Kevin.

"Hemmmm." Santainya Kevin mejawab pertanyaan Mirella. Saat itu Kevin tidak melihat wajah Mirella..

"Nyebelin banget sih nih orang!!" Mirella mengatakan hal itu lumayan kencang di telinga Kevin.

Cepat saja Kevin melihat wajah Mirella, karena mendengar perkataan Kevin yang membuatnya jengkel. "Lo tuh maunya apa sih?! Berisik banget." Kevin terkejut sekali, bahwa yang duduk bersamanya itu adalah wanita yang cantik. Mirella itu cantik, tingginya diatas standart, bulu matanya lentik, alisnya tebal, hidungnya mancung, putih, wajahnya cenderung ke western, rambutnya hitam alami yang panjang lurus, pokoknya hampir mendekati sempurna.

'Cantik banget ya ampun.' Gumamnya sendiri sambil mengelus tengkuknya karena mati gaya. Tapi si Mirella malah buang muka karena masih sedikit kesal dengan perlakuan Kevin

Mereka berdua sama-sama terdiam dalam duduknya, satu suara pun tidak terdengar dari keduanya.

~~~

Untuk hari pertama meraka bertemu mungkin agak kacau suasananya.

Vomment guys plissss