Rafael masih memainkan ponsel di tangannya ketika tubuhnya melangkah menuju gate keberangkatan. Rafael tidak menenteng apapun di tangannya seperti kebanyakan orang di bandara, karena memang telah ada yang mengurus segala keperluannya, hal itu membuat Rafael dapat lebih bergerak bebas.
Rafael melirik jam tangannya, jika melihat waktu keberangkatan Angel, kemungkinan besar saat ini gadis itu telah sampai di tempatnya. Dan sejujurnya, Rafael sangatlah ingin mendengar suara Angel sebelum ponselnya tidak berfungsi ketika pesawatnya telah lepas landas nanti. Ya, karena sekarang Rafael memang ingin menyusul Angel, dan lagi-lagi itu ke Valencia.
Rafael mendesah kecewa karena setelah percobaan panggilan yang ia lakukan berkali-kali, masih tidak ada sahutan dari gadis bermata biru itu sama sekali. Dan itu membuat pikiran-pikiran buruk berputar-putar di kepala Rafael. Lelaki itu sangat takut terjadi sesuatu dengan Angel dimana dirinya sedang tidak ada untuknya.
Ah.. ayolah, El.. bukankah kau seringkali ketakutan begini dan ternyata tidak terjadi sesuatu dengan gadismu, bukan?
Rafael menghirup napasnya panjang, berusaha menenangkan debaran jantungnya.
"Kenapa, El?" sahut wanita yang berjalan disisi Rafael.
Kimberly—Ibu Rafael memang sudah merasakan kerisauan putranya sedari tadi. Wanita itu ikut pergi menemani Rafael dikarenakan terdapat beberapa urusan yang juga harus ia kerjakan di Valencia, urusan dengan keluarga Stevano lebih tepatnya. Sementara suaminya—Nataniel, direncanakan akan menyusul mereka setelah urusan mereka disini terselesaikan. Dan sebagai seorang Ibu, Kimberly sudah pasti sangat hapal dengan kondisi putranya. Meskipun Rafael sama sekali tidak mengatakan kekhawatiraannya, dari gerak-gerik Rafael, Kimberly sudah tentu paham jika putranya tengah khawatir saat ini.
"Angel tidak bisa dihubungi, Mom.. aku takut terjadi hal buruk dengannya," jawab Rafael ketika mereka berdua telah berjalan memasuki jet pribadi mereka.
"Kau terlalu paranoid, El. Sudah banyak yang menjaga Angel disana," nasihat Kimberly menangkan.
Rafael terdiam setelah mendengar ucapan Kimberly. Kepalanya membenarkan ucapan Ibunya, karena sudah pasti telah banyak orang yang menjaga Angel di tempat kakeknya, Angel akan aman-aman disana. Karena sudah bisa dipastikan, Jason Stevano tidak akan membiarkan hal buruk terjadi pada putrinya, Evan Stevano tidak akan membiarkan seseorangpun menyakiti adiknya, dan Javier Leonidas—Rafael benci menyebut nama lelaki satu ini dalam daftarnya, sudah pasti tidak akan membiarkan orang lain menyakiti Angel walaupun itu hanya untuk satu goresan kecil.
Rafael menggeram.
Untuk saingan terberat, Rafael sudah pasti akan menetapkan Javier pada urutan pertama. Lelaki itu terlihat akan melakukan apapun untuk menjaga Angeline, hal yang dulu Rafael pikir hanya bisa dilakukan oleh keluarga Angel dan dia sendiri. Bahkan Javier telah sangat berani menghajarnya beberapa waktu yang lalu untuk melampiaskan kekesalannya akan apa yang telah Rafael lakukan pada Angeline. Rafael memang menerima serangan Javier tanpa perlawanan dikarenakan Rafael sangat sadar, jika pukulan dan tendangan yang ia terima masih bukan apa-apa dibandingkan rasa sakit yang telah ia berikan pada Angel sebelumnya.
"Semua ini belum berakhir, Mr. Lucero. Jangan kau pikir aku akan main-main. Sekali lagi kau memberikanku satu kesempatan, maka aku akan benar-benar merampas Angel darimu! Ingat terus apa yang aku ucapkan sekarang, karena aku tidak akan mengulanginya lagi," Ucap Javier dengan mata memicing marah yang masih Rafael ingat beberapa saat yang lalu.
Rafael merengut sebelum menghela napas panjang sekali lagi, lelaki itu segera mendudukkan tubuhnya di atas salah satu kursi pesawat setelah ia masuk dan menyandarkan kepalanya cepat. Mata hazel Rafael sekali lagi melirik jam tangannya sebelum kemudian beralih menatap ke arah jendela pesawat yang menampilkan pemandangan yang masih berupa landasan pacu. Jika saja pintu Doraemon benar-benar ada, pasti hanya dalam satu detik ia telah bisa meraih Angel sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart✅ [STEVANO#3]
RomanceComplete✅ BISA DIDAPATKAN DI TOKO BUKU & ONLINE BOOK STORE | Published under Kubus Media Group Publisher. Highest rank #4 in romance category |Some chapters due in private mode | follow me first Kehidupan Angel tak ayal seperti Putri. Apapun yang i...