"Javier? Kenapa kau memegang ponselku?" pertanyaan Angel membuat Javier menoleh. Disaat itu pula mata Javier langsung melebar melihat penampilan Angel sekarang dan mengabaikan pertanyaan yang Angel ucapkan.
"Wow!" ucap Javier takjub. Masih dengan memegang ponsel Angel, Javier mendekati gadis yang saat ini sedang mengenakan gaun pengantin di tubuhnya. Mata Javier kemudian terus melihat penampilan Angel dari atas ke bawah. Tidak ada cela, semuanya sempurna. Gaun putih gading itu sangat cocok dipadukan dengan kulit pucat Angel, hiasan yang berupa suluran berwarna emas di bagian dada juga semakin memperanggung tampilan Angel, dan bagian bawah gaun yang tidak memiliki ekor namun panjanganya menyapu lantai seperti gaun para princess Disney, membuat Angel terlihat bagaikan princess itu sendiri.
"Kau membuatku semakin tidak bisa melepasmu My Angel. Kau benar-benar terlihat seperti bidadari saat ini," tutur Javier yang dibalas senyuman tipis oleh Angel.
"Tentu saja dia harus terlihat seperti itu, dia kan akan menikah dengan Rafael." Grandma Angel yang pada awalnya berdiri tidak jauh dari Angel melangkah ke arah mereka setelah mendengar perkataan Javier,
"Grandma." Angel memperingati,
"Kenapa sayang? Aku hanya memberitahu Javier dimana posisinya saat ini.. Kau tahu? Javier benar-benar harus siap jika tidak lama lagi dia harus menerima ketika kau kembali pada orang yang kau inginkan," tukas Mandy dengan menekankan kata-kata terakhirnya.
Mendengar ucapan Mandy, Javier mengepalkan tangannya hingga ponsel Angel tercengkram kuat oleh tangan kanan Javier, "Tidak akan ada Rafael, Grandma... Dan tidak akan ada orang lain. Kenapa yang aku lihat disaat Angel bahkan telah memutuskan jika dia mau bersamaku, grandma yang risau sendiri?" geram Javier.
Javier sangat muak dengan wanita tua ini. Dan Javier juga sangat tahu, jika nenek ini juga telah sangat tahu keputusan apa yang telah diambil cucunya. Angel telah bersedia menikah dengan Javier, karena itu mereka ada disini. Javier bahkan masih sangat ingat jelas waktu dimana Angel mengatakan ingin mencoba memulai hubungan dengannya, dan Javier juga mengingat bagaimana Angel mengatakan dia masih mencintai Rafael dan meminta Javier untuk merubah arah hatinya berlabuh. Seperti itu, dan Javier menerimanya.. Javier menyanggupinya..
Hanya Mandy yang terlihat seolah menganggap itu kesalahan. Dasar wanita tua!
"Aku tahu apa yang diinginkan cucuku.. dan Angel tidak pernah menginginkan dirimu," kesal Mandy sembari mendengus.
"Grandma.." Angel merasa akan ada perdebatan setelah ini,
"Grandma yakin jika memang seperti itu? Bagaimana bisa Grandma sangat yakin dengan apa yang Grandma katakan? Angel telah bersedia! Dan bukan hak Grandma untuk kembali mempengaruhinya!" geram Javier. Lelaki ini tahu jika sangat membuang waktu jika dia harus meladeni seorang nenek tua keras kepala, tetapi memang kelakuan yang diperbuat nenek-nenek ini membuat Javier kesal sendiri!
"Aku Grandmanya! Aku yang paling tahu apa yang cucuku inginkan!"
"Oh, iya? Apa boleh aku ingatkan jika Grandma bukanlah Grandma kandung Angel?! Jika Mommy Angel sendiri merasa aku sangat pantas untuk Angel, kenapa Grandma yang sebenarnya bukan siapa-siapa menjadi risau begini?!" Javier tidak bisa menahan emosinya hingga ia mengucapkan perkataan yang seharusnya tidak ia ucapkan. Dan Javier baru menyadari jika ia telah salah mengatakan suatu hal ketika ia melihat Mandy telah terdiam dengan sorot mata yang tidak bisa didefinisikan. Nenek tua itu tampak shock dan terpukul, dan itu sedikit banyak membuat Javier merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart✅ [STEVANO#3]
RomantizmComplete✅ BISA DIDAPATKAN DI TOKO BUKU & ONLINE BOOK STORE | Published under Kubus Media Group Publisher. Highest rank #4 in romance category |Some chapters due in private mode | follow me first Kehidupan Angel tak ayal seperti Putri. Apapun yang i...