"Ya, tentu saja. Abigail wanita baik menurutku... dan dia menerimaku, tidak seperti Angel yang selalu menolakmu."
Jangan pikir Javier akan diam saja setelah mendengar ucapan yang Rafael lontarkan. Jika dulu ia hanya diam dan melihat saja, jangan harap kali ini Javier melakukan hal yang sama.
Sudah cukup.
Rafael harus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika perkataan yang keluar dari bibirnya adalah suatu kesalahan. Dan Javier saat ini telah merasa memilki kuasa yang sangat besar untuk membuat hal itu menjadi kenyataan!
"Javier! Lepaskan peganganmu!" Ucap Angel dengan nada suara tidak suka. Saat ini Angel dan Javier baru saja tiba di pintu kedatangan bandara. Setelah perdebatan yang sangat alot, pada akhirnya Angel menyerah untuk kembali ke New York bersama dengan Javier, bukan bersama Rafael seperti apa yang ia inginkan sebelum ini,
"Bukankah aku sudah pernah bilang jika kali ini aku tidak akan melepaskanmu lagi, My Angel?" kekeh Javier yang membuat Angel menunjukkan raut wajah jijiknya. Pegangan tangan Javier di jemarinya benar-benar mengganggu Angel! Dan Angel yakin jika Javier amatlah senang dengan kadar gangguannya yang telah meningkat setiap harinya. Ya, Javier sangat suka membuatnya kesal, dan Angel yakin saat ini Javier tengah berpesta untuk itu.
"Apakah aku pernah berkata jika aku membencimu?" ucap Angel akhirnya setelah menyerah melepaskan pegangan Javier yang mulai terasa menyakiti tangannya,
"Sudah sering, tapi it's okay... yang penting kau bersamaku, dan aku akan baik-baik saja...," ucap Javier sembari mengecup pipi Angel cepat. Angel terkesiap.
Bukan, Angel bukan terkesiap karena kecupan Javier. Tetapi lebih karena ucapan Javier sebelum ini,
Yang penting kau bersamaku, dan aku akan baik-baik saja...
Angel benar-benar familiar dengan kata-kata itu, karena sadar atau tidak, Angel-pun sering memikirkan hal itu jika itu menyangkut Rafael,
Rafael bersamaku, dan aku akan baik-baik saja. Ya, itulah kata-kata Angel selama ini.
Angel ingat betul, pada awal pertama ia mengetahui Rafael berhubungan dengan Abigail, di sering berpikir, ah, tidak apa-apa... toh Rafael masih lebih sering bersamanya daripada kekasihnya.... Tetapi lambat laun, disaat Angel menyadari jika Rafael bisa menjadi miliknya, dia mulai berubah. Tidak akan cukup jika Rafael hanya ada disisinya, mendadak Angel ingin lebih... Ia hanya ingin Rafael bersamanya dan Abigail harus menyingkir. Mungkin itu yang sering orang sebut manusia adalah makhluk yang tamak, ia tidak akan pernah puas. Jika manusia memiliki kesempatan besar untuk menapatkan hal yang lebih besar daripada yang ia dapatkan sekarang, maka ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan hal itu.
Apakah mungkin itu yang sedang Javier pikirkan sekarang?
Lelaki itu merasa sedang mendapatkan kesempatan untuk memilikinya, karena itu Javier tidak mau melepasnya?
Tidak. Angel menggelengkan kepalanya keras-keras.
Itu tidak boleh! Dalam hidup Angel, Javier akan menjadi daftar orang paling terakhir yang akan menjadi pendampingnya. Angel membencinya! Angel sangatlah membenci Javier! Pria ini memuakkan! Dia terus bertingkah seolah-olah dirinya adalah pahlawan di dalam hidup Angel! Nyatanya bukan demikian, Javier adalah mimpi buruk Angel! Dan akan selalu begitu,
"Apakah jika aku berkata, dulu aku pernah mencintaimu, kau akan percaya?" tanya Angel begitu dirinya memasuki mobil yang memang dipersiapkan untuk menjemputnya dengan Javier. Dari jendela mobil Angel masih bisa melihat para wartawan yang masih berusaha mengambil gambarnya dengan Javier sejak awal ia datang tadi. Dasar pencari dollar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart✅ [STEVANO#3]
Storie d'amoreComplete✅ BISA DIDAPATKAN DI TOKO BUKU & ONLINE BOOK STORE | Published under Kubus Media Group Publisher. Highest rank #4 in romance category |Some chapters due in private mode | follow me first Kehidupan Angel tak ayal seperti Putri. Apapun yang i...