dilarang keras suka sama Irzan,soalnya Irzan punya gue! 😜
***
Smpi Al azhar kemang pratama.
(Namakamu) mencomot kentang milik Kipe begitu saja. Kipe ogah ogah an terima nasib.
"Dean mana pe?"
(Namakamu) sambil ngunyah iseng iseng nanya dimana salah satu temennya yang bisa dibilang 'bodoh' karena pacaran sama cowok dihadapannya ini, Kipe.
Kipe gapeduli. Dia malah acuh tak acuh bilang 'gatau'
"Lo mah ya! Ngeselin, untung gue mau temenan sama lo!"
(Namakamu) mengambil lagi kentang kipe dengan kasar, lalu pergi.
"yeu ibu-ibu pms!"
Kipe teriak sambil buka Novel nya. Banyak yang bilang Kipe aneh, kebiasaan yang sok pendiem sambil baca novel kan cewek ya!
(Namakamu) masuk ke kelas dan masih sama, kelas lagi heboh. Pada bikin video, sedangkan (Namakamu) gaterlalu suka ngomong gajelas di video.
"(Nam..).."
Aha! Suara itu lagi, kalian tau? Dia Irzan Faiq Ronazy, unyu sih. Tapi (Namakamu) belum terlalu nyaman temenan sama Irzan.
"Eh iya, kenapa?"
Irzan gugup. kalo bisa dibilang sih, semua temen-temen (Namakamu) bilang Irzan tuh suka (Namakamu). Tapi tunggu deh, (Namakamu) juga suka Irzan, tapi kayaknya (Namakamu) belum terlalu yakin sama pendapat temen temennya.
"Kamu..-eh lo, lagi apa?"
Aih! Bego bego, umpat Irzan dalam hati. yaaaaa!!!! Ini yang Irzan takut-in kalo ngomong sama (Namakamu), pasti dia gugup dan nanya hal yang ga wajar.
"Ah-apasi zan, sini-sini ikut."
(Namakamu) narik tangan Irzan,dan pertama kalinya mereka sentuh-sentuh an,biasanya Irzan cuma liat (Namakamu) dan senyum.
"Mau kemana (Nam..)"
Muka polos Irzan bikin (Namakamu) gakuat. (Namakamu) orangnya gemesan, gabisa dia liat cowo kayak gitu.
"Mau ke Dean! Temenin yaaa?"
"Aih, tapi kan nanti... ah gabisa, Irzan gabisa lama lama sama (Namakamu)."
(Namakamu) berhenti bergerak. Dia natap mata Irzan, Irzan cengo. Matanya ga diem natap (Namakamu).
"Irzan sayang (Namakamu)..."
KANNNNNN!!!! keceplosan! Irzan diem. Dia mau nangis saat ini juga, pasti (Namakamu) langsung ngejauh.
"(Namakamu) juga sayang Irzan..."
(Namakamu) senyum. Irzan pipi nya merah, (Namakamu) acak-acak rambut Irzan.
"Sebagai temen"
Pipi Irzan makin merah karena malu, dia kira (Namakamu) sayang bukan cuma karena temen.
"Ah udah terlanjur. Gapapa deh, yang penting jangan jauhin Irzan ya?"
(Namakamu) diem.
"Jauhin ah, lo jomblo. Ntar gue ketularan."
Irzan diem, tapi (Namakamu) ngakak.
(Namakamu) bicara lagi.
"Boong. Gue juga jomblo kok, nanti deh kita jadian!"
Mata Irzan langsung liat (Namakamu)... dan Irzan kembali meleleh
"Irzan sayang (Namakamu)..."
Hening.
***
Author Note
Apa pendapat kalian?
Lanjut ga?
Terlalu alay ga?
Kalo alay, gue ubah nih.
Segitu dulu semoga readers nya banyak, aamiin!
YOU ARE READING
Mine [irzanf]
FanfictionIrzan yang selalu terang-terangan mendekati (Namakamu), dan (Namakamu) yang terlalu main-main akan perasaan Irzan. Tak menyadari bahwa Irzan sedikit demi sedikit terluka.