"Katanya yang sayang akan kalah dengan yang selalu ada. Lalu, bagaimana jika yang selalu ada tak sama sekali memiliki rasa sayang?"
***
Udah fix deh yaaa! Irzan sama (Namakamu) sekarang bener-bener saling sayang, tapi sayang sih, mereka gapunya hubungan yang pasti.
"(Namakamu)! Irzan ngambek tuh." Valida ngelempar tas (Namakamu) yang (Namakamu) taro di kelas orang.
"IH TAS GUE NGAPAIN DIKESINIIN ANJIR, MALES BELAJAR IH." (Namakamu) teriak teriak diatas meja, dia emang lagi joget joget diatas meja.
"anjir, sengaja banget ngilangin tas." Valida menggidik ngeri, dan dia malah ngobrol sama Lika anjir!
"Tas gue ke kelas ipa 2 in lagi anjir!" (Namakamu) masih ga terima. Dia muak genks liat tas nya yang dipenuhi sama buku buku gede yang segede anu justin, tangan maksudnya.
"WOI, GUE BAWA RUJAK!" Teriak er-em dari pintu kelas, (Namakamu) refleks turun, terus ikutan ngerujak.
"WOI ADA GURU!!!"
Yah, gajadi ngerujak :(
***
(Namakamu) mendadak jadi artis pemes di alkp, dikoridor dia ngebacot dan ngadain MnG dadakan.
"IQI PACARAN MULU SAMA KENZA, SAMA AKUNYA KAPAN?" Teriak (Namakamu) dikoridor kelas 9. Emang ya (Namakamu) bego.
"Kak (Namakamu), buku aku dong."
"Songong lu, buku doang. Nih gue balikin anjir!" (Namakamu) ngasih buku itu ke anak alay yang sok rajin belajar sip.
"KARENAAAA MALAMMM INIIII SAAT YANG TERINDAAAAH BAGII HIDUPKUUUUU, OH TUHANNN JANGAN HILANGKANNN RANOLDDDD DARI HIDUPKU SELAMANYA." Bikin anak orang baper lagi mantep.
Ranold yang ada di ujung koridor dan jalan sama Iqi dan kawan-kawan langsung ketawa.
"Sini" Ranold nyamperin, tangan nya ngajak (Namakamu) ke ruang apa gitu, (Namakamu) gaterlalu paham. Tapi kayaknya itu lab Ipa.
"Apa ranold?" (Namakanu) nyengir sok gaberdosa, dia nanya sambil nyubit pipi Ranold.
TANPA JAWAB APA APA RANOLD CIUM BIBIR (NAMAKAMU), ANJING GA?
(Namakamu) gabisa bilang apa apa detik itu, oke, dia punya harga diri!
Dia gasuka sama Ranold yang seenaknya, kalian bisa paham perasaan (Namakam) kan?
"Ra..."
Ranold ketawa, dia meluk tubuh (Namakamu), dan (Namakamu) semakin kaku.
Detik itu (Namakamu) pengen nempeleng muka Ranold! TAPI KALIAN BISA NGERTI KAN POSISI (NAMAKAMU) GIMANA?
"Gue mau pacaran sama lo, gue gemes." Ranold cubit pipi (Namakamu).
ALAH KAMBING!
"Gue gasuka cara lo!"
Suara (Namakamu) ketahan. Suara nya serak, seperti kodok he he he. Eh itu iklan apatuh yang bilang 'suaraku serak seperti kodok'
YOU ARE READING
Mine [irzanf]
FanfictionIrzan yang selalu terang-terangan mendekati (Namakamu), dan (Namakamu) yang terlalu main-main akan perasaan Irzan. Tak menyadari bahwa Irzan sedikit demi sedikit terluka.