I.L23

634 47 14
                                    

Michel Ares Pratama

Entah sedih atau bahagia yang sedang aku rasakan sekarang!? Penantian kebangunanya selama satu tahun ini membuahkan hasil,ia bangun dari komanya tapi kebangunanya membuat kami bungkam dan sedikit kecewa.

Tapi ke kecewaanku tidak separah laki-laki yang berdiri cukup jauh dari tempat tidur Ara ku.

Ara tidak mengingatnya,karna benturan dikepala Ara membuat Ara mengalami Amnesia antrograde,ia hanya mengingat masa lalau dan ia tidak mengingat masa-masa ia berumur 17 tahun sampai sekarang setelah ia berusia 24 tahun.

Aku mengusap air mata Ara yang mengalir dipipi tirusnya. Ia memangil namaku setelah aku memaksa Albie masuk keruangan ini. Awalnya Ara tidak percaya dengan apa yang ia lihat,ia bingung dengan wajahku yang terlihat dewasa dari delapan tahun yang lalu. Dan saat itu mata Ara menatap seseorang disampingku dengan dahi yang berkerut dan pandangan bingung yang luar biasa tapi ia tidak bertanya siapa laki-laki yang tiba-tiba ku dorong masuk keruangan inapnya.

Malah ia hanya bertanya bahkan mengulang pertanyan-pertanyan yang mungkin delapan tahun yang lalu yang ingin sekali ia tanyakan padaku,yaitu pertanyaan Kenapa aku meningalkanya?

Aku hanya menjawab apa yang harus aku jawab,walau penyesalan meninglkanya dulu kini timbul kembali.

Seandainya Aku tidak meninglkanya,mungkin?

Kalian pasti tahu jawabanya?! Tapi aku sudah menang sekarang tanpa memikirkan cara picik untuk merebut Ara lagi,aku dan Ara tingal menjalankan delapan tahun yang tertunda tanpa laki-laki lain yang tidak mungkin dapat Ara ingat untuk saat ini.

Jahat,emang. Tapi inilah kesempatanku untuk meraih cintaku kembali walau kemungkinan, tidak sama..

Ingat Aku ! Lumpuhkan Ingatanku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang