***
Sydney asik meneguk gelas demi gelas yang berisikan beer. Sambil terus menikmati lantunan lagu EDM yang menjadi backsound.
Kerlipnya lampu yang terus berputar semakin membuat Sydney semakin menikmati suasana malam itu. Kedua temannya, Zahra dan Qisha, terus menuangkan beer ke dalam gelas milik gadis itu.
Sydney terus menari diatas lantai dansa. Ditemani seorang laki-laki yang jelas baru saja ia temui. Mereka bercumbu tanpa menghiraukan pasang mata yang memandang. Mereka terus asik menikmati malam itu sampai kesadaran mereka benar-benar tak dapat dikendalikan.
Laki-laki itu terus bercumbu, menikmati setiap lekuk bagian tubuh sang gadis yang sedang mabuk. Lalu, membawa Sydney yang sudah setengah hilang kesadaran ke sebuah ruangan di lantai atas pub malam dimana mereka berada sekarang.
Menghempaskan tubuh anak gadis itu ke atas kasur busa. Laki-laki itu mulai melepas baju sampai ia shirtless. Menghamburkan dirinya ke atas tubuh Sydney yang sudah benar-benar tak sadarkan diri. Mulai mencumbu bagian leher dari gadis itu. Membuka kancing bajunya satu per satu.
Dan, saat ia sudah siap untuk menyentuh bagian sensitif milik Sydney, seseorang masuk ke dalam ruangan dengan paksa. Mendobrak pintu yang sudah terkunci dari dalam.
"Syd," teriak Alfa, sambil menarik tubuh anak laki-laki itu menjauh dari sang adik.
"Bangsat."
Bukkk.
Sebuah pukulan mentah berhasil ia tumpahkan pada wajah laki-laki yang masih setengah sadar itu.
"Jangan lagi lo sentuh Sydney."
Bergegas, Alfa mengancingi baju Sydney dan pergi sambil membopong adik perempuannya yang sudah tak sadarkan diri.
Melajukan mobil dengan kecepatan kencang. Melawan angin malam. Beberapa kali ia terlihat menatap wajah Sydney. Ada perasaan iba yang ia rasakan saat ia melihat Sydney terlelap.
Namun, tak bisa berbuat apa-apa untuk membuatnya lebih baik.
Di ruangan yang bernuansa putih, Alfa duduk dan terlelap dipinggir kasur milik anak gadis itu sambil menggenggam tangannya.
Malam kian berlalu, meninggalkan banyak cerita dan misteri. Seakan tak ada yang mampu menebak, skenario apalagi yang akan Tuhan mainkan esok.