Part 44 - Pasti, Jae-sama

4.4K 470 32
                                    

Ini VERSI CETAK
UNTUK ORDER BUKU, HUB : DANIELLA_DL
.
.

Author : Aphrodite_Themis / Anya

Genre : Action

Rate : 21 +

Warning : Full kekerasan / Penculikan / Pembunuhan / Sugar Daddy / BoyLove

.
.

Never Dare Leave Me, My Witness

.

.

SEOUL

Dengan mata tajam Changmin memeriksa sekeliling bagian belakang rumah keluarga Kim sembari mengawasi sejumlah pengawal Jung memasang kamera dan beberapa alat pengamanan yang akan sangat dibutuhkan karena sang Lucifer dan Jae-sama mungkin akan tinggal di rumah itu selama beberapa waktu. Telinganya yang mengenakan alat penghubung bisa mendengarkan dengan jelas suara Chansung maupun L yang sedang memberikan instruksi pada team yang mereka bawa.

"Bagian belakang selesai!"lapor Changmin singkat saat dilihatnya pengawal yang memasang kamera pengintai sudah mengaktifkan sensor geraknya.

Setiap sudut rumah besar itu sekarang sedang disisir dengan ketelitian maksimal untuk mengantisapasi setiap aksi yang mungkin saja dilancarkan oleh musuh Black Dragon yang selalu mengincar nyawa sang Lucifer yang bernilai puluhan juta dollar. Keselamatan pemimpin keluarga pembunuh itu dan pasangannya adalah prioritas yang harus mereka utamakan dan tuan Junsu sudah menekankan hal itu sebelum mereka datang ke Seoul.

"Bagian kiri juga selesai!"suara berat Chansung terdengar jelas oleh Changmin melalui alat komunikasi mereka yang saling terhubung. Inilah hidupnya sekarang, penuh dengan pertaruhan nyawa dan darah. Apa mungkin hyung kandungnya akan bisa menerimanya dengan tangan terbuka dan tanpa sorot penghakiman, bimbang Changmin dalam hati seraya menghela nafas kecil.

"Aliran listrik juga sudah terpasang disetiap pagar!"

Changmin juga menangkap suara dingin L yang melaporkan tugas bagiannya saat berjalan cepat menuju halaman depan rumah Kim. "Team B, cek apa semua kamera dan sensor telah aktif?"terdengar L menanyakan hasil kerja mereka pada team lain yang ditempatkan sang Lucifer di rumah besar tepat didepan mansion Kim.

"Semua aktif dan siap digunakan!"

Jawaban cepat dan tegas dari pengawal yang akan bertugas mengawasi kamera CCTV itu menghembuskan nafas senang dari mulut Changmin. Dia sudah begitu lelah dan ingin segera membaringkan tubuhnya sejenak sebelum nanti malam melakukan penjagaan bersama Chansung. Dengan langkah lebar Changmin mendekati sahabatnya yang tampak bicara dengan Luhan yang terus mengangguk sebelum menghilang ke dalam rumah Kim.

"Kau baik-baik saja, Chwang?"dengan tatapan khawatir Chansung bertanya pada namja bertubuh jangkung yang terlihat begitu diam sejak mereka menginjakkan kaki di Seoul.

Changmin hanya mengangguk acuh seraya menatap sekeliling rumah itu, tidak satu pun kamera yang mereka pasang terlihat. Anggota IT Black Dragon memang sangat hebat dan tidak bisa diremehkan. "Apa mereka juga memasang CCTV dan alat penyadap didalam rumah?"tanya Changmin penasaran karena sekilas tadi dia melihat wajah orang tua Jae-sama yang begitu dingin.

"Tentu saja. Di setiap sudut tanpa terkecuali!"sahut Chansung tegas. "Sepertinya ada yang akan terjadi!"guman Chansung pelan saat dilihatnya L yang sejak tadi sibuk menerima panggilan telepon sekarang berlari cepat kearah mereka berdiri.

Sepasang mata tajam L menatap penuh arti pada kedua partnernya sebelum bicara dengan nada datar yang selalu digunakannya jika sesuatu yang sangat penting akan terjadi. "Kita harus segera pergi. Ada sesuatu yang harus kalian tahu! Siaga 1!"katanya singkat dengan kode yang sangat dimengerti semua anggota Black Dragon.

MY LOVELY WITNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang