MY LOVELY WITNESS

64 -SIBLING2

Title : MY LOVELY WITNESS

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/DRAMA

Cast : Yunjae OOC etc.

Disclaimer : this story is mine..

Warning : boys love, DLDR,NO BASHING, alur LAMBAT, typos, geje.

.

.

PS : PAIRING TAECSU ITU ADALAH MURNI CIPTAAN GW. SO, GW HARAP TIDAK AKAN MENEMUKAN PAIRING YANG SAMA DIPAKAI OLEH SIAPA PUN DENGAN ALASAN REMEH APA PUN. SILAKAN SAJA KATAKAN GW AROGAN, GK MASALAH KOQ ^^. DAN, WALAU ITU HANYA SEKEDAR PENGGUNAAN NAMA ATAU REKAAN, NAMUN GW RASA GW PUNYA HAK UNTUK MENGKLAIM-NYA.

.

.

COVER by @Avelyn_rain

LAYOUT by @androsluvena

Thanks banget untuk 2 wanita hebat dan penuh kreatifitas yang selalu memberikan sesuatu yang beda dan terbaik untuk setiap cerita gw ^^

.

.

HAPPY READING

Mata hampir seluruh penghuni rumah besar yang dijadikan markas sementara Black Dragon itu menatap penasaran ke satu titik di ruang makan. Suara ribut para anggota Jung yang tadi sibuk dengan tugas mereka perlahan menghilang, bahkan beberapa dari mereka diam-diam menyembunyikan senjata berbahaya yang tadinya asal mereka letakkan. Di pintu penghubung antara dapur dan ruang makan itu, Chansung dan Changmin juga ikut mengintip 2 orang namja paling tidak masuk akal yang semalam bertarung dan bertengkar hebat, pagi ini malah sarapan dengan tenang berdua, seolah tidak ada yang terjadi.

"Kemana L? Seharusnya dia juga melihat kejadian langka ini!"desis Changmin pelan sambil terus mengunyah setangkup roti bakar yang dibuatkan si anak baru untuk mereka.

"Menemui sang Lucifer, kudengar dia bicara dengannya pagi tadi."jawab Chansung tanpa mengalihkan sedikit pun perhatian dari kedua sosok yang sekarang malah berbagi senyum di ruang makan. "Sepertinya akan ada hujan badai tak lama lagi."komentarnya yang langsung diikuti anggukan setuju dari beberapa pembunuh bayaran Jung yang juga sedang mengintip.

"Tuan muda yang selalu menyeringai sedang tersenyum. Ini keajaiban!"gumam Minho yang berjongkok disamping Luhan yang juga penasaran dan ikut mengintip seperti yang lainnya.

"Apa pukulan tuan Ok ada yang melukai kepalanya?" Oscar akhirnya juga ikut berkomentar.

BRUKKK

Bunyi meja yang dipukul dengan kuat itu menghentikan semua bisikan disekeliling ruang makan itu. Terlebih saat mereka melihat Kim Junsu sudah berdiri dan sedang tersenyum dengan cara yang akan membuat semua musuhnya lari ketakutan. "kalian akan terus bersembunyi disana untuk mengossipiku atau duduk dan makan sarapan yang sudah dibelikan Taecyeon ini?"

Hanya perlu sebaris kalimat dan juga senyum mengancam itu yang membuat ruang makan itu penuh dalam seketika. Ekspresi dingin di wajah Ok Taecyeon mendorong Chansung yang selalu merasa penasaran mulai bertanya meski Changmin terus memberinya isyarat agar tidak turut campur. "Taec hyung? Kami semua tahu yang dibibirmu itu memang bekas pukulan tuan muda Kim semalam, tapi kissmark di lehermu itu apa...." belum selesai Chansung bertanya saat sebuah garpu tajam sudah melesat kearahnya dan pasti akan mengenainya jika Changmin tidak dengan cepat menendang garpu itu hingga menghantam dinding.