70 - Never stop without fighting

2.9K 471 275
                                    

COVER by @Avelyn_rain

LAYOUT by @androsluvena

Thanks banget untuk 2 wanita hebat dan penuh kreatifitas yang selalu memberikan sesuatu yang beda dan terbaik untuk setiap cerita gw ^^

Thanks juga ya untuk yang selalu memberikan FANART, bagus semua.

.

.

HAPPY READING

THE SHILLA SEOUL

Sesuai dengan rencana Jaejoong yang mau tak mau disetujui Kim Junsu yang akhirnya muncul diruang tamu 1 jam setelah rapat mereka selesai. Kedua orang tuanya akan berangkat terlebih dahulu ke hotel mewah dimana pesta kecil yang diadakan mendadak oleh Menteri Jung diselenggarakan. Namun, jika melihat banyaknya parade mobil mewah dan juga ratusan orang berpakaian resmi yang sudah memenuhi setiap sudut ballroom hotel, maka pesta makan siang ini sama sekali tidak bisa disebut kecil.

Walau hatinya sedang dipenuhi kekesalan namun Kim Jongin tetap mampu menampilkan raut dingin yang menjadi ciri khasnya. "Aku sedikit pun tidak percaya jika pesta ini hanya untuk merayakan keberhasilan bisnis Menteri Jung! Dan, kenapa kita harus mengenakan suit anti peluru ini?"gumamnya pelan pada sang istri yang berjalan dengan anggun disisinya.

"Menteri Jung itu sepupu Yunho dan suit itu untuk keselamatan kita."beritahu Kim Yue Rei ringan tanpa peduli pada ekspresi shock suaminya yang berhenti melangkah dan langsung menatap penuh tanya padanya. "Jaejoong baru saja mengatakannya padaku. Jadi, kuharap kau tidak membocorkan rahasia kecil ini pada sepupu tercintamu yang sedang berjalan kearah kita!"

Secepat mungkin Kim Jongin berusaha menghilangkan ekspresi terkejutnya saat mendapati Kim Hyun Joong sudah berdiri didepannya bersama dengan keluarganya. Sepertinya sepupunya ini juga baru tiba. Dalam hati Jongin mendesah frustasi, sampai detik ini pun dia belum percaya jika Hyun Joong yang selalu ramah mampu melakukan perbuatan rendah seperti berusaha membunuh anak kandung sendiri atau menyewa sekelompok pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Jaejoong, keponakannya.

"Jongin! Kau juga diundang ke pesta ini? Ini alasan kau membatalkan makan siang kita?"

Tanpa menunjukkan apa yang sedang dirasakannya, Kim Jongin tersenyum tipis dan menyambut uluran tangan Hyun Joong sebelum berpelukan singkat. "Salah satu perusahaanku bekerja sama dengan beberapa bisnis milik Menteri Jung."serunya datar sambil mengangguk singkat pada Kim Hyemi, istri sepupunya itu.

"Hm, selain menteri yang berdedikasi, Jung Jisung memang seorang pebisnis yang sangat hebat."komenter Kim Hyun Joong dengan senyum lebar seraya berusaha mencari sosok keponakannya yang menurut Kris Wu masih hidup dan sekarang sudah menjadi pasangan ketua Jung yang sedang mengincar nyawanya. "Apa kabar, Yue Rei-ssi? Cantik seperti biasanya walau lama kita tidak bertemu."sapanya dengan nada memuji dan masih dengan senyum ramahnya pada yeoja berparas anggun yang diam-diam dikaguminya.

Tanpa membalas senyum menjijikkan itu, Kim Yue Rei menjawab pujian sepupu suaminya itu dengan nada datar. "Baik sekali, Hyun Joong-ssi. Sepertinya kau sedang kurang sehat, eonnie." Tatapan yeoja Kim itu sekarang beralih pada sosok berparas pucat yang berdiri kaku disamping namja bejad yang sudah berencana membunuh putra kecilnya.

"Itu karena...Aku baik-baik saja." Delikan tajam sang suami membuat Kim Hyemi terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya mengukir seulas senyum kaku dibibirnya.

Dasar tidak berguna, maki Hyun Joong dalam hati pada yeoja bodoh yang selama ini menjadi istrinya. "Jadi benar Jaejoongie masih hidup? Bagaimana kabarnya? Kenapa kau tidak pernah memberitahuku? Apa kau membawanya ke pesta ini? Aku sudah rindu sekali pada keponakanku yang manja itu."cecarnya penuh semangat untuk mengalihkan perhatian istri sepupunya walau kilau aneh dimata sang perdana menteri ternyata tidak lepas dari pengamatan tajam Kim Jongin.

MY LOVELY WITNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang