Title : MY LOVELY WITNESS
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/DRAMA
Cast : Yunjae OOC etc.
Disclaimer : this story is mine..
Warning : boys love, DLDR,NO BASHING, alur LAMBAT, typos, geje.
.
.
PS : PAIRING TAECSU ITU ADALAH MURNI CIPTAAN GW. SO, GW HARAP TIDAK AKAN MENEMUKAN PAIRING YANG SAMA DIPAKAI OLEH SIAPA PUN DENGAN ALASAN REMEH APA PUN. SILAKAN SAJA KATAKAN GW AROGAN, GK MASALAH KOQ ^^. DAN, WALAU ITU HANYA SEKEDAR PENGGUNAAN NAMA ATAU REKAAN, NAMUN GW RASA GW PUNYA HAK UNTUK MENGKLAIM-NYA.
.
.
COVER by @Avelyn_rain
LAYOUT by @androsluvena
Thanks banget untuk 2 wanita hebat dan penuh kreatifitas yang selalu memberikan sesuatu yang beda dan terbaik untuk setiap cerita gw ^^
.
.
HAPPY READING
"Arrghhhhh tolonggg...."
Jeritan kuat dan penuh ketakutan itu sontak membuat seisi rumah besar yang masih terlelap itu terbangun dan langsung berlari turun menuju lantai 1 dengan tergesa. Yeoja paro baya yang bahkan masih mengunakan piyama sutra dan rol dirambutnya itu terlihat panic saat menghampiri pengurus rumahnya yang sedang berdiri dengan wajah pucat pasi didepan pintu rumah mereka yang terbuka lebar.
"Ada apa ini? Kenapa kau menjerit dan membangunkan seisi rumah, ahjumma?"tanyanya dengan suara tajam dan ekspresi marah pada ahjumma Yeon yang seluruh tubuhnya gemetar hebat sedangkan mata ahjumma tua itu terus menatap ke satu titik.
Dari sudut matanya, yeoja paro baya itu bisa melihat jika para penjaga dan kedua putrinya yang sepertinya juga terbangun sudah berdiri disekeliling mereka dengan ekspresi bingung dan penuh tanya. "Jawab aku dan jangan diam saja seperti orang bodoh!"herdiknya kasar sambil mendorong bahu ahjumma Yeon yang mulai terisak dan bicara dengan suara terbata.
"Ck, ayo bicara! Ini baru jam 8 pagi dan berani sekali kau membuatku terbangun!"desis yeoja berambut panjang yang sedang bersandar di ambang pintu.
"Mianhe, nyonya besar...Tapi...Itu...Hikss.."tunjuk ahjumma Yeon dengan tangan gemetar dan sorot mata yang sudah dipenuhi ketakutan.
Mata semua orang refleks melihat ke arah yang ditunjuk ahjumma tua itu. Tak jauh dari tempat mereka berdiri ada sebuah kotak besar didekat pot bunga besar. Rasa kesal dan penasaran mendorong Kim Hyemi yang sebenarnya masih mengantuk langsung melangkah maju mendekati kotak besar itu. Para penjaga yang melihat tindakan cerobahnya segera saja mengejar dan berusaha mencegahnya walau tatapan matanya yang dingin menghentikan ketiga penjaga yang akhirnya memilih berdiri diam.
"Ya Tuhan!"jeritnya ketakutan dengan suara yang melengking tinggi dan refleks melangkah mundur dengan begitu tergesa.
Wajah Kim Hyemi langsung pucat pasi. Dia juga merasa sangat mual dan seluruh tubuhnya tiba-tiba saja gemetar hebat. Yeoja itu bahkan hampir saja terjatuh jika salah satu putrinya yang ternyata sudah berdiri disampingnya tidak segera memeluknya erat. Sambil mulai terisak kecil, Kim Hyemi menyembunyikan wajahnya dalam pelukan putri keduanya yang terlihat sangat tenang. Dia sungguh tidak mau lagi melihat apalagi mengingat apa isi kotak yang baru saja dibukanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY WITNESS
AcciónADA VERSI CETAK . . Never Dare Leave Me, My Witness... Kisah cinta antara sang Lucifer dan tawanannya. Dia hidup dalam dunia yang keras dan dipenuhi darah. Kematian dan pembunuhan seolah mengikuti setiap langkah kakinya. Sang Lucifer, penguasa dunia...