MY LOVELY WITNESS

PART 55 - Xiah In Seoul

Title : MY LOVELY WITNESS

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/DRAMA

Cast : Yunjae OOC etc.

Disclaimer : this story is mine..

Warning : boys love, DLDR,NO BASHING, alur LAMBAT, typos, geje.

.

.

PS : PAIRING TAECSU ITU ADALAH MURNI CIPTAAN GW. SO, GW HARAP TIDAK AKAN MENEMUKAN PAIRING YANG SAMA DIPAKAI OLEH SIAPA PUN DENGAN ALASAN REMEH APA PUN. SILAKAN SAJA KATAKAN GW AROGAN, GK MASALAH KOQ ^^. DAN, WALAU ITU HANYA SEKEDAR PENGGUNAAN NAMA ATAU REKAAN, NAMUN GW RASA GW PUNYA HAK UNTUK MENGKLAIM-NYA.

.

.

HAPPY READING

KHJ TOWER

"Kita gagal, tuan Kim."

Laporan mengerikan itu refleks mendorong rasa takut kembali menyelimuti seluruh tubuh Perdana Menteri Kim yang sama sekali tidak menduga jika rencananya akan gagal. Matanya menatap garang pada namja berambut pirang yang sedang menertawakannya. Kali ini dia benar-benar terjepit, jika dia menerima bantuan dari mafia China bernama Kris Wu ini maka dia harus melakukan beberapa hal untuk mafia licik ini namun jika dia menolak bantuan itu, sudah pasti Ketua Jung yang sedang mengincarnya akan membunuhnya tanpa ragu.

"Aku terima tawaranmu, tuan Wu."

.

.

"Kau yakin itu, Boo?"

Tanpa ragu Jaejoong mengangguk cepat sebelum menjatuhkan dirinya di sofa tunggal yang terletak di kamar utama markas sementara mereka yang terletak tepat diseberang mansion Kim, tempat orang tuanya tinggal. Sepasang mata doe itu terlihat gelisah menunggu reaksi Yunho yang pasti sangat terkejut mendengar apa yang baru diungkapkannya itu.

"Tentu saja. Aku pernah bertemu dengannya beberapa kali saat appa membawaku ke pertemuan keluarga atau pesta pelantikannya!"

Ekspresi Yunho terlihat semakin kaku sekaligus menakutkan saat mendengar penegasan langsung dari Jaejoong yang menatapnya dengan sorot mata yang penuh arti,"Ckck, kenapa semua harus terkait seperti ini? Appa-mu akan semakin membenciku saat tahu bukan hanya putra kesayangannya tapi keponakannya juga menjadi pembunuh bayaran yang bekerja untukku!"gerutu Yunho dengan nada frustasi seraya mendudukkan dirinya dilengan sofa tempat Jaejoong melepas lelah.

"Jangan pikirkan itu, Yunho-ya. Aku yakin appa akan bisa menerima semuanya cepat atau lambat. Lagipula kau sudah menyelamatkan dan merawat L selama belasan tahun di saat kau bisa memilih untuk membunuhnya saja."seru Jaejoong tegas sambil merebahkan kepalanya dipaha kekar sang Lucifer. "Tapi, sekarang aku ingin kau jelaskan sesuatu padaku!"tuntutnya dengan nada serius.

"Kau ingin bertanya kenapa baru sekarang aku mengungkapkan kebenarannya pada L? Atau apakah aku tahu kalian itu saudara sepupu?"tebak Yunho dengan tawa tertahan. Dia bisa dengan mudah membaca setiap pikiran Jaejoong yang baginya seperti buku yang terbuka.

Dengan perasaan gusar, Jaejoong meninju kuat perut namja arogan dan menyebalkan yang selalu bisa menebak setiap isi kepalanya itu. "Yang pertama! Karena aku tahu dengan pasti kau tidak tahu hubungan darah kami!"seru Jaejoong percaya diri dan tersenyum nakal saat tangan besar Yunho menangkup wajahnya hingga tatapan mata mereka bertemu.

"Karena aku punya calon lain untuk menduduki posisi Presiden Seoul. Melalui orang itu, aku akan semakin memastikan Black Dragon tak akan tersentuh oleh hukum meski banyak sekali Negara yang tidak menyukai keberadaan kita!"