MY LOVELY WITNESS

Part 27 - Yunho Pabo!

Ini VERSI CETAK

UNTUK ORDER BUKU, HUB : DANIELLA_DL
.
.

Author : Aphrodite_Themis / Anya

Genre : Action

Rate : 21 +

Warning : Full kekerasan / Penculikan / Pembunuhan / Sugar Daddy / BoyLove

.
.

Never Dare Leave Me, My Witness

.
.

AMERIKA

Kamar mewah yang hanya diterangi sinar rembulan yang menyusup masuk dari jendela besar yang tidak tertutup gorden itu hampir terdengar hening selain dengkur halus dan juga suara jarum jam disudut kamar yang terus berdetak pelan. Jung Yunho menatap lembut sosok ramping yang sedang tertidur lelap disisinya dalam balutan selimut tebal untuk menghalau rasa dingin AC yang berhembus kencang. Jari-jari panjang Yunho mengusap ringan poni panjang yang hampir menutup sepasang mata bulat yang sedang terpejam itu.

Ini adalah salah satu malam yang akan selalu diingat oleh ketua Black Dragon itu. Seruan manis nan lembut itu terus saja tergiang dalam kepala Yunho seperti melodi indah yang membuat jantungnya berdetak kencang dengan adrenalin yang memenuhi seluruh tubuhnya, satu hal bahkan tidak pernah dirasakan sang Lucifer saat harus membunuh lawan-lawannya dengan tangan kosong. "Kau benar-benar telah mencuri hati dan jiwaku, nae sarang...Menculikmu adalah hal terbaik yang pernah kulakukan."gumam Yunho seraya mengecup pelan kepala berambut red brown itu dengan sayang, tidak mau Jaejoong-nya yang pasti kelelahan karena latihan fisik terbangun.

Senyum bahagia terus saja menjerit dalam hati Yunho sepanjang malam ini meskipun wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun saat makan malam bersama Junsu dan Jaejoong tadi. Memory otaknya selalu tanpa sadar memutarkan kembali pernyataan spontan dari cherry lips yang terlihat sedikit membengkak itu.

"Yunnie bear saranghae...Saranghaeyo....Hikss...Saranghae...Saranghae...Hikss....Kau sudah membuatku ketakutan! Dasar penculik jahat! Kenapa lama sekali kau baru bangun? Aku lelah menunggumu, Yunho-ya...."seru Jaejoong dengan suara bergetar berulang kali diantara isak tangisnya saat memeluk Yunho yang duduk dikursi roda dengan Junsu yang berdiri dibelakangnya dan mengerang kecil dengan mata membulat melihat drama didepannya.

"Aigoo, sweet and so cute."gumam Junsu dengan tawa kecil yang tidak disembunyikannya. Dia tidak pernah melihat sepupunya yang bisa membunuh dengan sekali gerakan itu memeluk dan membelai kepala siapa pun dengan penuh kasih sayang. Apa yang sedang terjadi dihadapannya benar-benar situasi langka!

Sepasang mata bulat yang masih berselimut airmata dengan pipi basah dan hidung memerah itu mendelik tajam pada Junsu yang menatapnya dengan sorot geli. Jaejoong berdiri dari posisi berjongkoknya dihadapan Yunho saat tidak sengaja mendengar gumam kecil namja berambut pirang yang sepertinya dekat dengan ketua mafia itu. "Apa yang baru kau ucapkan? Siapa kau? Mau menertawakanku? Ingin mati?"cecar suara lembut itu cepat dengan tangan kecil yang terkepal membentuk tinju yang hampir membuat Yunho tertawa keras karena ekspresi menantang penuh tekad diwajah rupawan itu. Kucing kecilnya itu sekarang sudah berani memperlihatkan taringnya!

"Yunnie bear, dia menertawakanku!"adu Jaejoong dengan suara manja pada Yunho yang masih memeluk pinggangnya dengan erat saat dilihatnya namja berambut pirang itu hanya melengos tidak peduli pada semua ancamannya. "Dan kapan kau bangun? Kenapa aku tidak diberitahu? Para pengawalmu itu benar-benar tidak berguna!"seru Jaejoong cepat tanpa jeda namun Yunho tetap menatapnya dengan lembut dan tidak merasa terganggu sama sekali, karena suara ribut inilah yang sudah membuatnya bertekad untuk tetap hidup.