MY LOVELY WITNESS

Part 26 - America, We're Coming!

Ini VERSI CETAK

UNTUK ORDER BUKU, HUB : DANIELLA_DL
.
.

Author : Aphrodite_Themis / Anya

Genre : Action

Rate : 21 +

Warning : Full kekerasan / Penculikan / Pembunuhan / Sugar Daddy / BoyLove

.
.

Never Dare Leave Me, My Witness

.
.

VIETNAM

"Ini jangan lupa, Chan.." Changmin menyerahkan kamera kecil yang langsung dimasukkan Chansung dalam koper besar mereka yang sudah setengahnya terisi dengan berbagai barang.

"Kita harus bawa kacamata hitam juga, Chwang. Aku ingin ke pantai!"seru Chansung pada sahabat yang sedang melipat beberapa kaos itu.

Changmin hanya mengangguk dengan mata berbinar yang tidak fokus mendengarkan semua seruan riang Chansung. "Aku sudah tidak sabar untuk melihat wanita-wanita cantik itu, Chwang dan jangan lupa, pertandingan basket!"

"Dan aku akan wisata kuliner! Kudengar Amerika punya semua makanan terenak, Chan!"

Kedua namja muda itu tersenyum lebar dan saling ber-high five riuh membayangkan mereka akan menikmati semua hal yang selama ini hanya menjadi impian mereka. "AMERIKA!!!! KAMI DATANGGGG!"pekik keduanya kompak.

Sosok bertubuh kekar itu mendengus kecil untuk meredam tawanya melihat tumpukan barang yang akan dimasukkan kedua namja muda yang terlihat sibuk itu ke dalam koper besar. Hatinya terasa aneh membayangkan jika ini saatnya dia membiarkan keduanya menentukan jalan hidup mereka, Chansung putra kandungnya yang terlihat bersemangat dan Changmin, namja yang tumbuh dengan tinggi badan yang menjulang itu terlihat begitu antusias dengan senyum yang tidak lepas dari bibir tipisnya.

5 tahun yang lalu Shim Kangin datang dan menitipkan sosok kecil yang pernah mereka selamatkan itu padanya sebelum pergi untuk menyelesaikan misi Jung yang membuat namja itu akhirnya harus kehilangan nyawanya.

"Kalian bukan pergi berlibur! Jangan bawa terlalu banyak barang karena itu tidak akan kalian gunakan! Tuan Ok sudah menyediakan semuanya, yang harus kalian lakukan hanya menjadi orang yang bisa diandalkan Jae-sama!"cetus Hwang Min yang sedang mengawasi kedua namja yang sudah dibesarkannya dengan didikan keras itu bersiap dan berkemas untuk memulai hidup mereka sebagai namja dewasa yang bertanggung jawab.

"Kalian harus membuatku bangga dan jangan ulangi semua sikap kekanakan itu."seru Hwang Min dengan nada tegas yang selalu digunakannya saat melatih semua trainer Jung.

Chansung meletakkan hodie hitam yang akan dipakainya dan menghampiri sang appa yang terlihat sedih, ini memang pertama kalinya mereka keluar dari tempat ini dan juga pertama kalinya mereka akan berpisah dengan Hwang Min untuk waktu lama. "Appa tidak ikut? Aku akan sangat merindukanmu. Bagaimana jika kami melakukan kesalahan dan kau tidak ada disana untuk membela kami, appa?" dengan kuat namja bertubuh besar itu memeluk sang appa yang selalu ada dalam setiap moment penting hidupnya.

"Tidak bisakah ahjussi mengantar kami? New York itu begitu asing dan jauh, kami bahkan tidak pernah keluar dari markas ini!"gumam Changmin yang ikut memeluk tubuh kekar penuh otot Hwang Min. Sejak appa yang dikenalnya mati dalam misi, hanya namja Hwang inilah yang selalu menjadi tempatnya pulang dan mengadu. Changmin sangat bersyukur Chansung mau membagi kasih sayang Hwang Min dengannya.