MY LOVELY WITNESS

63 - I'm Coming, Appa...

Title : MY LOVELY WITNESS

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/DRAMA

Cast : Yunjae OOC etc.

Disclaimer : this story is mine..

Warning : boys love, DLDR,NO BASHING, alur LAMBAT, typos, geje.

.

.

PS : PAIRING TAECSU ITU ADALAH MURNI CIPTAAN GW. SO, GW HARAP TIDAK AKAN MENEMUKAN PAIRING YANG SAMA DIPAKAI OLEH SIAPA PUN DENGAN ALASAN REMEH APA PUN. SILAKAN SAJA KATAKAN GW AROGAN, GK MASALAH KOQ ^^. DAN, WALAU ITU HANYA SEKEDAR PENGGUNAAN NAMA ATAU REKAAN, NAMUN GW RASA GW PUNYA HAK UNTUK MENGKLAIM-NYA.

.

.

COVER by @Avelyn_rain

LAYOUT by @androsluvena

Thanks banget untuk 2 wanita hebat dan penuh kreatifitas yang selalu memberikan sesuatu yang beda dan terbaik untuk setiap cerita gw ^^

.

.

HAPPY READING

"Aku datang, appa...."

Dengan perasaan takut bercampur marah dan tegang, Perdana Menteri Kim meremas kuat kertas putih bernoda darah yang hanya diisi dengan 3 kata singkat itu dan melemparnya ke perapian yang ada di ruang kerjanya. Dia tahu pasti siapa orang yang sudah berani mengirimkan kotak berisi paket mengerikan itu ke rumahnya. Jadi, firasatnya selama ini memang benar. Anak haram yang bisa menghancurkan karir politiknya dan belasan tahun yang lalu berusaha disingkirkannya ternyata belum mati.

"Pasti Jung sialan itu yang sudah menyembunyikannya hingga aku bahkan tidak bisa menemukan mayatnya diantara ratusan korban kerusuhan itu!"desis Kim Hyun Joong lirih sambil menatap dingin kearah foto keluarganya yang terpasang di sudut ruang kerjanya.

Selangkah lagi dan dia akan menjadi presiden Korsel, jadi ini bukan saatnya semua halangan itu muncul dan berusaha untuk menggagalkan rencana besarnya. "Cari lagi bodyguard, pembunuh bayaran atau apa saja yang bisa memastikan diriku aman sampai hari pemilihan tiba. Aku juga ingin rumah ini dan kantorku dijaga ketat, sewa juga beberapa detektif swasta untuk mencari tahu dimana keberadaan anak terkutuk itu!"perintah Perdana Menteri Kim pada Ahn Dong Joong yang mengangguk patuh.

"Kita harus bisa menyingkirkannya! Tidak boleh ada noda dalam karir politikku!"geramnya dengan raut wajah marah yang tidak pernah diperlihatkannya pada public.

Setelah beberapa menit diam, akhirnya Hyun Joong kembali bicara. "Hubungi juga Kris Wu! Katakan padanya ada sesuatu yang penting dan aku membutuhkan bantuannya!" kali ini namja yang selalu menggunakan kedok diwajahnya itu menurunkan nada suaranya karena tidak boleh ada yang tahu jika dia bekerjasama dengan mafia China.

Setelah memastikan dia hanya sendirian di ruang kerja, namja Kim yang licik dan ambisius itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Dia harus memastikan sesuatu dulu sebelum mengikuti permainan namja wu yang menawarkan bantuan padanya itu. Jika semua yang dikatakan Kris Wu padanya terbukti benar, maka sayang sekali keluarga orang itu harus dikorbankan demi impiannya yang sudah ada didepan mata.

"Hai, sepupu. Aku sangat merindukanmu. Bisa kita bertemu dan makan siang bersama besok?"tanyanya langsung dengan suara ramah begitu Kim Jongin mengucapkan salam.

.

.

MANSION KIM

Sambil mengenakan sehelai mantel tipis dan memasukkan beberapa pisau kecil yang sudah diolesi racun disela sepatu boots-nya, mata Jaejoong terus mengawasi Yunho yang sedang sibuk mengatur sesuatu dengan Choi Siwon yang sudah tiba di Argentina. Dalam sudut hatinya, kadang Jaejoong merasa takut jika ada sesuatu yang salah dari rencana yang sudah mereka susun selama berbulan-bulan ini. Resikonya terlalu besar, kali ini yang akan Yunho habisi bukan mafia atau pun pembunuh berantai, melainkan seorang perdana menteri yang memiliki kuasa dan pengaruh hebat dalam pemerintahan Korsel.