MY LOVELY WITNESS

TEAM WORK!

Title : MY LOVELY WITNESS

Author : Aphrodite_Themis

Genre : Romance/DRAMA

Cast : Yunjae OOC etc.

Disclaimer : this story is mine..

Warning : boys love, DLDR,NO BASHING, alur LAMBAT, typos, geje.

.

"Mereka mulai menembak!"

Suara laporan Oscar yang berada dibagian belakang kompleks itu membuat Changmin bersiaga dan segera mengamati puluhan layar yang menunjukkan kompleks itu dari setiap sudut. Beberapa mobil terlihat bergerak pelan dengan kaca yang sudah diturunkan dan beberapa orang mulai menembak kearah sejumlah pengawal yang berjaga.

"Pastikan tidak ada yang bisa masuk ke dalam areal kompleks! Perketat penjagaan dan Kang Chul, aku mau kau diam-diam mendekati mereka. Culik salah satu komplotan itu karena kita harus mendapatkan nama darinya!"perintah tegas dari Jae-sama itu pasti didengar oleh semua pengawal Jung yang mengenakan earpiece yang terhubung langsung dengan pasangan sang Lucifer itu.

Perintah yang ditujukan langsung padanya itu membuat Kang Chul tersenyum lebar dan mulai berjalan keluar dari markas sementara mereka dengan santai sambil mengeluarkan senjatanya. "Siap, Boss! Akan kuberikan mangsa itu padamu!"sahutnya ringan pada Jaejoong seolah itu adalah hal termudah yang diminta darinya.

"Yang didepan gerbang juga bergerak!" kali ini giliran Chen yang melaporkan situasinya diikuti dengan suara tembakan yang terdengar samar ditelinga Changmin yang menghitung jika hanya ada 4 mobil yang artinya 16 orang. Itu jumlah yang sangat kecil untuk mereka.

.

.

"Habisi semuanya setelah Kang Chul berhasil mendapatkan 1 dari mereka! Jangan biarkan mereka lolos! Kuulangi sekali lagi, habisi semua target yang tidak ada dalam data!"

Perintah dingin dari Shim Changmin yang juga didengarnya itu membuat keringat dingin mengalir deras di tubuh Luhan yang mulai gemetar dan terlihat gelisah walau para pengawal yang lain terlihat begitu tenang dan diam tanpa ekspresi apa pun diwajah mereka. Dia memang dilatih untuk membunuh, namun mendengar dan melihat sendiri pembunuhan itu dilakukan adalah hal yang sangat berbeda.

Dari pengamatannya, Jongin bisa menebak jika Luhan sedang merasa ketakutan,"Kenapa kau malah diam? Serangan apa? Dimana Jaejoong sekarang? Apa dia baik-baik saja? Katakan dengan jelas padaku!"bentaknya kasar dengan suara tinggi yang membuat Luhan terlonjak dan tanpa sadar langsung mengatakan semuanya.

"Jae-sama sedang bersama tuan Jung. Mereka sedang dalam perjalanan pulang saat dihadang dan diserang sekelompok pembunuh. Saat ini mereka sedang melawan dan anda tidak perlu khawatir, mereka akan baik-baik saja!"

Kim Yue Rei yang baru masuk ke ruang tamu dan bingung melihat semua kesibukan itu dapat merasakan jika suaminya sedang berusaha menahan diri untuk tidak mengamuk pada namja muda yang terlihat gugup itu. "Tenanglah, suamiku. Percayalah jika Jaejoongie akan selamat, dia sekarang sangat kuat dan Yunho ada bersamanya."dengan lembut nyonya Kim meremas kuat kepalan tangan suaminya.

"Jika Jaejoong sampai terluka sedikit pun, akan kubunuh namja brengsek itu! Putraku tidak akan terlibat semua kekacauan ini jika tidak bersamanya!"Kim Jongin menumpahkan semua kekesalannya pada Luhan yang hanya bisa meringis.

Untuk meredakan situasi yang menegang, Kim Yue Rei tersenyum ramah dan menanyakan sesuatu yang sejak tadi menganggu pikirannya,"Aku tidak mengerti satu hal, Luhan-ssi. Apa yang akan terjadi pada orang yang tidak terdata dalam sistem?"tanyanya pelan dan saat melihat raut wajah Luhan yang semakin pucat, Yue Rei tahu jika jawaban yang diterimanya tidak akan enak didengar.