Part 8 - Aku Mau Pulang, Jung Pabo 😭

9K 899 18
                                    

Ini VERSI CETAK
UNTUK ORDER BUKU, HUB : DANIELLA_DL
.
.

Author : Aphrodite_Themis / Anya

Genre : Action

Rate : 21 +

Warning : Full kekerasan / Penculikan / Pembunuhan / Sugar Daddy / BoyLove

.
.

Never Dare Leave Me, My Witness

.

VIETNAM

Tubuh kecil itu berguling kesana kemari diranjang berselimut sutra yang sudah kusut masai, menyebabkan beberapa bantal dan boneka jatuh kesekitar lantai. Mulutnya terus saja bergumam, sesekali kaki ramping itu menendang kepala tempat tidur mewah itu dengan kesal. "Bosan....Bosan...Joongie bosan sekali...Mau pulang....Jung Yunho JAHAT!"matanya berkaca-kaca setiap ingat dia saat ini entah berada dimana.

Hampir setiap hari Jaejoong menghabiskan waktunya dikamar mewah ini, tidak pernah menemui siapa pun selain namja jelek tinggi besar yang sudah mencuri ciuman pertamanya dan meraba bokongnya! Namja mesum itu juga selalu tersenyum padanya dan selalu menuruti semua permintaan anehnya! Lihat saja puluhan boneka yang tersebar dikamar itu sebagai buktinya. Mengingat namja itu, Jaejoong segera beringsut duduk dan meraih alat penghubung aneh yang diberikan Jung Yunho semalam saat dia tidak bisa tidur karena lolongan serigala dengan penuh semangat.

"Mungkin saja beruang jelek itu sudah berubah pikiran..."harap Jaejoong dengan senyum lebar. Lupa jika dia sedang marah karena Yunho menciumnya dengan paksa dan tanpa sadar dia menambah nama panggilan untuk namja yang menurutnya sangat mesum itu.

Ditekannya nomor 1 di alat itu.

"AKU BOSANNNNNNNNNNN....."pekiknya kencang begitu terdengar suara bass itu ditelinganya.

Hening sesaat sebelum terdengar suara bass itu bertanya padanya,'Kau sudah membaca semua komik itu?'

Jaejoong melirik kesal pada tumpukan komik baru yang memang sudah dibacanya setelah Yunho meninggalkan kamar ini. Dia bingung sekali bagaimana mungkin penculik itu tahu komik kesukaannya yang bahkan umma saja tidak tahu dan tidak akan membelikan untuknya. "Aku mau pulang! Bukan baca komik!"bantah Jaejoong kesal dengan bibir terpout sempurna, lupa jika namja Jung itu tidak dihadapannya. "Kau janji akan mengabulkan semua yang kumau....."tuntut Jaejoong telak.

'Mintalah hal lain selain pulang! Semua akan kukabulkan!'suara itu terdengar begitu dingin hingga Jaejoong meraih bantal dan memeluk benda itu dengan erat, tiba-tiba merasa takut!

"Tapi kau sudah berjanji..."

'Aku akan meminta pelayan mengantarkan ice cream kesukaanmu. Jangan lakukan apapun yang memancing kemarahanku, Jaejoongie!'

Dengan kuat Jaejoong meremas bantal yang dipeluknya, mengumpulkan semua keberaniannya. "Aku mau pulang! Kau jahat sekali dan aku tidak mau ice cream, Jung pabo!"jerit Jaejoong kencang. 'Dia bahkan tahu semua makanan kesukaanku...'bingung Jaejoong dalam hati. Tidak sadar komunikasi telah terputus.

"Akan kubuat kau mati kesal karena sudah menculikku Jung paboya!"tekad Jaejoong seraya mengepalkan tangannya keatas.

.

.

"Antar sekotak ice cream rasa vanilla ke kamarku!"perintah Yunho melalui ponselnya.

Senyum kecil terbentuk dibibir hati namja yang sedang lekat memperhatikan layar computer yang menunjukkan area kamarnya itu. Bisa dilihatnya sekarang Jaejoong sedang berjalan mengelilingi kamar itu seraya menghentakkan kakinya dan berdumel dengan penuh semangat. 'Pasti sedang mengutukku.'yakin Yunho dalam hati seraya meletakkan alat komunikasi pribadinya dengan remaja cantik itu.

MY LOVELY WITNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang